Liputan6.com, Jakarta - Sejalan dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi saat ini, kamera merupakan salah satu faktor penentu ketika konsumen akan membeli smartphone.
Kenapa kamera di smartphone sangat penting bagi konsumen saat ini? Salah satu faktor penyebabnya adalah gaya hidup pengguna saat ini, di mana semakin banyak yang gemar mengambil foto atau video untuk diunggah ke media sosial.
Oleh karena itu, wajar bilamana produsen smartphone berlomba-lomba mengembangkan perangkat dengan teknologi kamera terbaik di pasaran lengkap dengan fitur canggih dan ukuran resolusi yang luar biasa.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, dulu ponsel hanya dimanfaatkan untuk berkomunikasi via telepon dan SMS saja. Namun kini, smartphone menjadi kebutuhan primer dengan kamera sebagai fitur yang paling dicari.
Tercatat sejak tahun 2000 hingga 2018 ini, resolusi kamera ponsel berkembang pesat, mulai dari 0,1 mega piksel (MP), 2 MP, 3,2 MP, 5 MP hingga 41 MP.
Perkembangan teknologi kamera ponsel ini pun tak hanya terjadi pada kamera belakang, melainkan juga kamera depan. Fenomena selfie turut serta membuat kebutuhan terhadap kamera depan yang berkualitas semakin tinggi di masyarakat.
Nah, seperti apa evolusi perkembangan teknologi kamera di ponsel dari dulu hingga kini? Simak daftar lengkapnya, sebagaimana dikutip dari Brilio, Jumat (9/3/10`8).
1. Ponsel Kamera Pertama Beresolusi 0,11MP
Pada 2000, muncul sebuah gebrakan dari salah satu vendor ponsel dengan menghadirkan ponsel berkamera dengan resolusi 0,11MP. Bahkan, banyak yang menyebut ini adalah ponsel pertama di dunia yang memiliki fitur kamera terintegrasi.
Namun, sebenarnya ada perdebatan apakah itu adalah ponsel kamera pertama atau bukan. Disebutkan, ada ponsel berkamera lain beresolusi 0,35MP yang muncul di pasaran pada waktu yang hampir bersamaan.
Namun, nyatanya kamera di ponsel itu hanya setengah terintegrasi.
Advertisement
2. Berkembang dengan Kamera 1,3MP
Melanjutkan tren kamera ponsel di dunia, Juli 2004 menandakan momen penting untuk perkembangan ponsel berkamera yang ada di pasaran.
Untuk pertama kalinya, salah satu vendor di Amerika Serikat memproduksi ponsel berkamera dengan kemampuan resolusi 1,3MP, dan mampu menangkap gambar hingga 1280x960 piksel.
Tak hanya itu, ponsel ini juga memiliki tombol kamera khusus dan beragam pengaturan yang cukup lengkap di kala itu, seperti opsi multi-shot hingga mengambil delapan foto cepat berturut-turut.
3. Ponsel Berdesain Seperti Camcorder
Selang setahun kemudian, ponsel dengan kamera berteknologi canggih pun mulai bermunculan di pasaran.
Tak hanya sebatas menghadirkan kamera berukuran 2MP, kemampuan zoom digital 20X, blitz, dan makro, ponsel ini merupakan perangkat pertama yang menggunakan lensa Carl Zeiss.
Ponsel yang menggunakan desain lipat dan putar ini menyematkan lensanya di bagian engsel dan dapat diputar sampai 90 derajat sehingga memudahkan pengguna ketika mengambil foto maupun video dari berbagai arah.
Advertisement
4. Kamera resolusi 5MP Mulai Populer
Mulai tahun 2006, resolusi kamera 5MP menjadi ukuran yang paling banyak disematkan para vendor pada produk ponselnya.
Ponsel berkamera 5 MP ini bisa mengabadikan foto yang indah dengan warna yang cukup jelas dan kemampuan merekam video dengan kecepatan 30 frame per detik.
Tak heran, kamera beresolusi 5MP ini tetap menjadi standar ponsel kelas atas selama beberapa tahun.
5. Kamera 3D
Pada tahun 2011, mulai muncul gebrakan dengan teknologi 3D. Ponsel berkamera 5MP ganda ini mampu mengambil foto atau menangkap video dalam stereograf 3D.
Sayang, gebrakan mereka ini tak mendapat sambutan yang bagus di pasaran.
6. Era Smartphone Tiba
Setelah melihat gebrakan teknologi 3D, para vendor pun mulai fokus pada fitur perangkat lunak yang menawarkan nilai ekstra bagi orang-orang yang tertarik dengan fotografi.
Salah satunya adalah mode (modus) Panorama. Seiring perkembangan teknologi, para pengembang pun merilis aplikasi kamera sekaligus pengeditan untuk meningkatkan hasil fotonya.
7. Kamera dengan teknologi pengenalan wajah.
Pengenalan wajah adalah satu dari sekian banyak teknologi yang kini tengah dikembangkan oleh banyak perusahaan teknologi.
Teknologi ini memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk keamanan gadget. Kamera dengan fitur terkini ini biasanya hadir pada smartphone dengan harga fantastis.
Tak tanggung-tanggung, kemampuan sensor kamera pun ditingkatkan hingga paling tertinggi di pasaran saat ini.
Ambil contoh kamera di smartphone Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus. Kedua smarphone baru besutan Samsung ini memiliki kemampuan dual aperture di kamera utamanya. Apa artinya? Dengan teknologi ini, pengguna dapat dengan mudah mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa, sehingga menghadirkan hasil foto yang lebih terang di saat minim cahaya.
Reporter: Brilio.net
Sumber: Brilio.net
(Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement