Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal fotografer profesional yang 'dikomplain' karena memakai kamera Fujifilm, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com pada Senin (19/3/2018).
Tak cuma itu, dua artikel lain soal pernyataan LAPAN terkait bahaya pecahan Stasiun Luar Angkasa Tiongkok, Tiangong-1, juga paling banyak dibaca.
Tanpa berbasa-basi, yuk intip tiga artikel terpopuler di atas berikut ini.
Advertisement
1. Ketika Fotografer Profesional 'Dikomplain' Pakai Kamera Fujifilm
Teknologi terkini dan canggih terkadang memang tak bisa langsung diterima oleh sejumlah orang yang ada di sekitar kita.
Bahkan ada beberapa gadget yang dinilai terlalu canggih pada masanya sehingga bikin orang bingung atau merasa tak ada gunanya sehingga tidak berhasil menarik minat pasar.
Namun, lain halnya dengan yang dialami fotografer profesional Putra Djohan. Ia mengaku pernah "dikomplain" saat memotret menggunakan kamera Fujifilm berteknologi canggih.
Ia menggunakan mode electronic shutter (ES) yang memungkinkan kamera tak mengeluarkan suara apa pun saat fotografer menekan tombol shutter.
2. Kian Dekat Waktu Kejatuhan, Ada Peluang Tiangong-1 Tiba di Indonesia
Prediksi mengenai jatuhnya stasiun luar angkasa Tiongkok, Tiangong-1, sudah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Namun, hingga saat ini, para peneliti belum dapat memprediksi tepatnya lokasi jatuhnya stasiun luar angkasa tersebut.
Dikutip dari Space.com, Senin (19/3/2018), European Space Agency (ES) Space Debris Office di Darmstadt, Jerman, mempunyai prediksi terbaru. Menurut mereka, puing-puing Tiangong-1 diperkirakan akan kembali ke Bumi pada 30 Maret hingga 6 April 2018.
3. LAPAN Ingatkan Potensi Bahaya Pecahan Stasiun Luar Angkasa Tiongkok
Stasiun Luar Angkasa Tiongkok, Tiangong-1, diprediksi akan jatuh dalam waktu dekat. Menurut prediksi terbaru dari Space Debris Office European Space Agency (ES) di Darmstadt, Jerman, puing-puing stasiun luar angkasa tersebut akan kembali ke Bumi pada 30 Maret hingga 6 April 2018.
Masuknya kembali stasiun yang memiliki bobot 8,5 ton itu diprediksi akan jatuh di wilayah dengan cakupan antara 43 derajat lintang utara dan 43 derajat lintang selatan. Cakupan itu termasuk luas, bahkan tak tertutup kemungkinan puing-puing tersebut dapat jatuh di Indonesia.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: