Liputan6.com, Jakarta - Gim Fornite Battle Royale memang baru meluncur untuk platform iOS beberapa waktu lalu. Namun, menurut laporan Sensor Tower, gim tersebut sudah berhasil meraup pemasukan yang terbilang luar biasa.
Dikutip dari Ubergizmo, Rabu (21/3/2018), gim besutan Epic Games ini dilaporkan telah mengumpulkan pemasukan sekitar US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 20 miliar selama 4 hari peluncuran. Pemasukan itu didapat Epic dari penjualan in-app purchase.
Laporan itu juga menyebut pendapatan Fortnite jauh lebih unggul dari gim serupa yang ada di iOS. Sebagai perbandingan, gim Knives Out dan Rules of Survival masing-masing memperoleh pemasukan sekitar US$ 57 ribu dan US$ 39 ribu setelah empat hari peluncuran.
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, untuk gim secara keseluruhan, pendapatan Fortnite masih kalah ketimbang Pokemon Go dan Clash Royale. Di awal peluncurannya, Pokemon Go dilaporkan berhasil meraup US$ 4,9 juta dan Clash Royale sekitar US$ 4,6 juta.
Akan tetapi, Fortnite sendiri sebenarnya masih membuka akses gim ini secara terbatas untuk memastikan servernya tak kelebihan beban. Sementara masih ada lebih banyak pengguna iOS yang belum dapat memainkannya dan dapat berpengaruh pada pemasukan perusahaan.
Di sisi lain, gim ini juga belum menyambangi Android, sehingga ada kemungkinan Fortnite dapat menyumbang pendapatan yang terbilang besar untuk Epic Games.
Meski demikian, hal itu masih menunggu perhitungan lebih lanjut, mengingat PUBG besutan Tencent yang menawarkan gameplay serupa kini juga siap meluncur di perangkat mobile.
Tencent Rilis PUBG Versi Mobile di Tiongkok
Sebelumnya, Tencent juga mengumumkan akan merilis gim PUBG untuk perangkat mobile di Tiongkok. Tencent menjanjikan pengalaman bermain PUBG ini akan serupa dengan gim versi PC.Â
PUBG yang meluncur untuk pangsa pasar Tiongkok ini akan mengalami perubahan beberapa hal di dalam gim. Salah satunya melokasilasi konten dan mengoperasikan gim secara langsung agar sesuai dengan preferensi gamer di Tiongok.
Tak hanya itu, Tencent juga bakal mengubah PUBG agar selaras dengan nilai tradisi, budaya, dan moral penduduk di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Sekadar informasi, PUBG merupakan gim survival di mana kamu dan 99 gamer lainnya diterjunkan ke sebuah pulau. Di sana terdapat senjata, pelindung, dan sejumlah fasilitas untuk melawan gamer lainnya.
Berjalannya waktu, area 'aman' di dalam pulau pun akan semakin menyempit. Dengan situasi ini, gamer dipaksa untuk bertarung agar menjadi orang terakhir yang bertahan hidup dan menjadi juara di dalam gim PUBG.
Sekadar informasi, PUBG merupakan salah satu gim terlaris paling cepat di pasaran saat ini. Baru meluncur pada Maret 2017, PUBG sudah terjual hingga 21 juta kopi di sejumlah negara.
Advertisement
Gim PUBG Kantongi 30 Juta Pemain
Tak hanya itu, gim PUBG baru mengantongi 30 juta pemain di PC dan Xbox One. Padahal, gim ini baru lepas dari program Early Access di Steam selama sekitar sembilan bulan.
Nasib baik PUBG tak hanya terjadi baru-baru ini karena semenjak meluncur Maret 2017, gim ini sudah memecahkan rekor.
Gim ini bahkan berhasil tembus angka satu juta pemain saat meluncur di Xbox One hanya dalam waktu 48 jam. PUBG juga telah terjual lebih dari 20 juta kopi di PC.
"Kesuksesan PUBG saat ini membuat kami terpacu untuk menghadirkan gim sebaik mungkin di masa mendatang," tulis PUBG Corp sebagaimana dikutip dari pernyataan resminya.Â
Pengembang pun berjanji untuk selalu memperbaiki dan menyempurnakan pengalaman gim bergenre Battle Royale ini, dengan memperkenalkan konten-konten baru di dalam PUBG secara berkala.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â