Sukses

Airbus Kembangkan Kabin Futuristik 2050

Airbus mengembangkan desain grafis sebuah kabin pesawat yang super canggih. Di dalam kabin pesawat itu Anda bisa bermain virtual golf, menggelar konferensi atau sekedar berkongkow-kongkow di bar.

Liputan6.com, London : Pernah Anda bermimpi main golf di dalam pesawat yang tengah terbang di atas awan? atau pernahkah Anda membayangkan bisa menggelar rapat atau konverensi di atas pesawat?. Bagi para teknisi Airbus, semua itu bukan mimpi, bukan pula sekedar sesuatu yang hanya bisa dibayangkan, tetapi sesuatu yang bakal menjadi kenyataan. Wow!

Ya, tampaknya tinggal tunggu waktu. Airbus sekarang sudah mengembangkan desain grafis sebuah kabin pesawat yang super canggih. Di dalam kabin pesawat itu Anda bisa bermain virtual golf, menggelar konferensi atau sekedar berkongkow-kongkow di bar.

Kabin pesawat yang super besar itu dibangun dengan dinding kaca transparan yang luas, sehingga Anda bisa melihat panorama angkasa yang menakjubkan. Dinding kaca inipun bisa mengontrol tempaeratur udara secara otomatis

Kursi kabin dibuat sangat fleksibel sehingga poisi serta bentuk dan ukurannya bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh Anda. Kursi inipun bisa menajdi tempat tidur yang nyaman dengan penutup khusus, sehingga Anda tidak terganggu.

Kursi-kursi dan kabin itu dirancang sanga personal, bahkan Anda bisa juga menina bobokkan anak-anak, sambil membaca buku cerita pengantar tidur, hingga anak-anak terlelap dalam penerbangan yang menyenangkan.

Di bagian kabin lainnya, Anda juga bisa menemukan ruangan penyegar yang dilengkapi udara bervitamin dan antioksidan, moodlighting, aroma terapi dan layanan akupresur. Juga ada tempat interaktif untuk bermain game dan berbelanja.

Pokoknya, Airbus Futuristik yang dirancang untuk 2050 ini seperti hotel terbang. Anda akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas mewah dan bisa beraktifitas seperti biasa seolah berada di darat.

"Apapun penerbangan yang dipilih, penumpnag pesawat di era 2050 akan merasakan konsep kabin Airbus yang sangat berbeda," ujar Charles Champion, Airbus executive vice president Engineering. (http://blog.seattlepi.com/mla)