Sukses

Google Resmi Akuisisi Tenor

Google akhirnya mengambil alih salah satu platform GIF yang sudah dikenal oleh pengguna Android, iOS, dan desktop, yaitu Tenor.

Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan akuisisi Tenor, sebuah startup yang menyajikan GIF bagi pengguna Android, iOS, dan desktop.

Google mengumumkan proses akuisisi tersebut di blog resmi mereka yang ditulis sendiri oleh Cathy Edwads selaku Director of Engineering dari Google Images.

Aksi ini dilakukan Google karena melihat orang-orang tidak sebatas mencari foto di Google Images, melainkan mencari berbagai macam GIF setiap harinya.

"Kami melihat jutaan pencarian untuk GIF setiap harinya," tulis Edwads, "Kami telah meningkatkan Google Images untuk memenuhi kedua kebutuhan itu, dan hari ini kami membawa GIF lebih dekat dengan mengakuisisi Tenor," tulisnya sebagaimana dikutip, Kamis (29/3/2018).

Edwards turut memuji konten pustaka Tenor yang mendalam, sehingga pengguna bisa menemukan GIF yang sesuai dengan mood mereka.

"Tenor akan membantu kami melakukan ini dengan lebih efektif di Google Images, begitu juga pada produk-produk lain yang memakai GIF seperti Gboard," lanjutnya.

Tenor merupakan startup yang didirikan pada 2014 oleh David McIntosh, Erick Hachenburg, dan Frank Nawabi. Tenor digunakan 300 juta orang untuk mencari GIF, sekaligus mendapat 12 miliar pencarian GIF bulanan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tetap Terpisah

Walaupun sudah dipersunting Google, tetapi keduanya tidak akan satu atap.

Tenor akan beroperasi dalam brand yang berbeda, tapi Google akan terus memberdayakan teknologi yang dimiliki Tenor.

"Tenor akan lanjut beroperasi sebagai brand yang berbeda, dan kami tak sabar untuk berinvestasi di teknologi mereka dan relasi dengan konten dan mitra API," tulis Edwards.

Edwards pun berjanji bahwa pengguna akan mendapatkan hal yang lebih di masa depan.

 

3 dari 3 halaman

Sempat Diblokir Pemerintah

Sebelumnya, Tenor sempat dikritik karena adanya konten porno di platform mereka. Tenor akhirnya menjawab surat permintaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Diungkapkan oleh Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor Iza, Tenor telah menjawab melalui surat.

Menurut Noor Iza, melalui surat jawabannya, Tenor mengaku telah menyiapkan teknis pencarian sesuai keinginan pemerintah Indonesia.

"Tenor sudah menjawab notifikasi kami. Mereka juga sudah menyiapkan teknis searching konten, jadi yang diinginkan Kominfo bisa dijalankan, dan konten-konten yang dilarang pemerintah Indonesia tidak bisa lagi diakses di sini," kata Noor Iza saat ditemui wartawan di Kantor Kemkominfo, Jakarta.

Ia menambahkan, tim internal Kemkominfo terus melakukan pengujian teknis dan forensik atas perbaikan yang dilakukan oleh Tenor. Dengan demikian, pencarian konten GIF tidak lagi menampilkan konten-konten negatif termasuk pornografi.

(Tom/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.