Sukses

Hore, Instagram Stories Kembalikan Fitur Stiker GIF

Instagram mengembalikan fitur stiker animasi GIF ke layanan Instagram Stories setelah penyedia GIF Giphy menghapus konten-konten rasis di dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Instagram Stories, apakah kamu merasa Instagram Stories jadi sepi gara-gara fitur stiker animasi GIF dihilangkan beberapa waktu lalu? Jangan sedih. Baru-baru ini, Instagram kembali menghadirkan fitur GIF dari Giphy pada layanan Instagram Stories.

Mengutip laporan Tech Crunch, Jumat (30/3/2018), Instagram kembali mengaktifkan fitur GIF pada Stories setelah empat kali melakukan peninjauan.

Tidak sampai situ, Instagram mengaku pihaknya bakal meninjau dengan ketat tiap GIF baru ditambahkan.

"Kami terus menjalin kontak dengan Giphy terkait proses ini, kami percaya diri mereka telah berusaha maksimal untuk memastikan para pengguna Instagam memiliki pengalaman yang baik saat menggunakan layananannya," kata juru bicara Instagram.

Dalam pernyataannya, juru bicara Giphy meminta maaf kepada siapapun yang terdampak masalah ini. Sekadar diketahui, sebelumnya Instagram dan Snapchat menghapus integrasi layanannya dengan GIF yang disediakan Giphy. Hal ini menyusul ditemukannya GIF rasis pada platfom berbagi GIF tersebut.

"Untuk siapapun yang terpengaruh masalah ini, kami minta maaf. Kami bertanggung jawab penuh atas kejadian lalu," kata juru bicara Giphy.

Juru bicara Giphy mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi menyeluruh terhadap sistem moderasi konten dan membuat perubahan proses moderasi guna memastikan hal ini tidak terulang lagi.

2 dari 3 halaman

Hapus GIF Gara-Gara Konten Rasis

Sebelumnya 11 Maret lalu, Instagram dan Snapchat menarik fitur GIF dari platform-nya. Penarikan fitur GIF milik Giphy ini dilakukan setelah sejumlah pengguna menemukan adanya gambar bergerak GIF yang bersifat rasis.

Kendati demikian, dilaporkan bahwa penarikan fitur GIF ini bersifat sementara. Snapchat mengonfirmasi tentang penarikan Giphy GIF dari platform-nya.

"Segera setelah kami mengetahui, kami menghapus fitur GIF dan sudah menonaktifkannya hingga hal ini (GIF rasis) tidak ada lagi. Sementara ini kami menunggu tim dari Giphy untuk meninjaunya," kata pihak Snapchat.

Menurut seorang sumber, GIF rasis ini juga muncul di Instagram. Hal ini mengidentifikasikan bahwa kesalahan berada di pihak Giphy.

Pihak Instagram pun segera menghilangkan opsi GIF yang selama ini ada pada layanan Instagram Storiesnya. Ketika dikonfirmasi, Instagram menyatakan hal serupa dengan Snapchat.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Tempat Untuk Rasisme

"Tidak ada tempat untuk konten rasis di Instagram. Kami telah menghentikan integrasi layanan kami dengan Giphy sejalan dengan proses investigasi Giphy," tutur pihak Instagram.

Perusahaan mengonfirmasikan perubahan tersebut, tapi sampai saat ini Instagram belum menyebarluaskan hal ini pada seluruh penggunanya.

Juru bicara Snapchat mengatakan, semua GIF di Snapchat seharusnya memiliki rating parental guide atau bimbingan orangtua. Artinya, GIF yang disajikan di platform tersebut sesuai dengan anak usia 13 tahun ke atas, atau mereka yang boleh memiliki akun di Snapchat.

Akibat kejadian ini, juru bicara Snapchat pun mengucap penyesalannya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: