Sukses

Google Rilis Patch Keamanan Android untuk Pixel dan Nexus

Google pada Senin (2/4/2018), merilis patch keamanan Android edisi April 2018 untuk deretan perangkat Pixel dan Nexus.

Liputan6.com, Jakarta - Google baru-baru ini merilis patch keamanan Android edisi April 2018 untuk deretan perangkat Pixel dan Nexus. Patch keamanan ini untuk mengatasi lebih dari 60 kerentanan atau bug keamanan.

Dilansir Softpedia, Jumat (6/4/2018), patch keamanan Android level April 2018 dalam proses peluncuran untuk Google Pixel, Pixel XL, Pixel 2, Pixel 2 XL, Nexus 5X, Nexus 6P dan Pixel C. Patch ini untuk menangani sebanyak 62 kerentanan keamanan.

Kerentanan dan bug ditemukan pada sejumlah komponen, termasuk Android runtime, System, Kernel, Framework, Broadcom, Qualcomm dan Media framework.

"Masalah yang paling parah adalah kerentanan keamanan penting pada Media framework. Lubang keamanan ini  bisa membuat penyerang jarak jauh menggunakan file khusus untuk mengeksekusi kode arbitrary dalam konteks istimewa," demikian keterangan yang tertulis pada Android Security Bulletin-April 2018.

Selain kerentanan keamanan yang digambarkan Google di Android Security Bulletin-April 2018, perangkat Pixel dan Nexus juga menerima patch untuk berbagai kerentanan lain, termasuk memperbaiki sejumlah masalah fungsi yang sebagian besar untuk meningkatkan performa dan konektivitas. Selain itu, juga untuk meningkatkan berbagai fitur lain, seperti pesan, baterai, audio, GPS dan antarmuka.

Patch tersebut juga membuat performa lock screen menjadi lebih baik untuk semura perangkat Google, serta meningkatkan kualitas VoLTE bagi sejumlah operator pada perangkat Nexus 5X, Pixel, Pixel XL, Pixel 2 dan Pixel 2 XL.

Para pengguna seluruh perangkat Google tersebut disarankan untuk segera memperbarui perangkat mereka dengan patch Android yang baru dirilis. Hal ini untuk membuat perangkat aman dari berbagai ancaman.

2 dari 3 halaman

Google Bakal Rilis Smartphone Pixel Harga Terjangkau Tahun Ini

Terlepas dari peluncuran patch keamanan, Google disebut tengah mencari cara untuk memperluas portofolio smartphone, agar semakin menguatkan posisinya di pasar. Menurut laporan, salah satu upaya perusahaan yaitu dengan merilis smartphone Pixel harga lebih terjangkau daripada yang ada saat ini di pasar.

Google dilaporkan berencana merilis ponsel Pixel dengan harga terjangkau untuk berbagai pasar berkembang, seperti India. Pasar berkembang dinilai sebagai target yang tepat untuk smartphone Pixel harga terjangkau, tapi produk yang sama tetap memiliki peluang baik di negara-negara lain.

Sejauh ini belum ada informasi tentang spesifikasi smartphone tersebut. Namun, Google kemungkinan sudah meletakkan smartphone itu dalam tahap pengembangan lanjutan.

Menurut sumber, peluncurannya kemungkinan akan digelar pada Juli atau Agustus pada tahun ini. Pihak Google belum memberikan pernyataannya terkait smartphone tersebut.

India disebut akan memainkan peran penting dalam penjualan smartphone ini dan Google akan memasarkannya dengan cukup agresif. Smartphone ini sekaligus menjadi salah satu langkah agresif Google di India, mengingat perusahaan juga sedang berencana merilis speaker pintar dan Pixel book terbaru di negara tersebut.

3 dari 3 halaman

Potensi Besar di India

Kehadiran kedua produk tersebut, kian menegaskan upaya Google membidik pasar konsumen di India. Selain itu, para pimpinan Google dilaporkan sudah bertemu dengan sejumlah ritel top di beberapa pasar berkembang, seperti India, pada Maret 2018, untuk menguatkan bisnis produk konsumennya.

"Google sangat tertarik dengan ekspansi bisnis produk konsumen di India dengan kemunculan harga internet 4G murah oleh Reliance Jio dan sejumlah operator lain, yang akan membantu merealisasikan potensi maksimal dari produk-produk tersebut," ungkap seorang sumber dari perusahaan ritel di India.

Google juga diyakini berusaha keras, termasuk memperluas saluran distribusi di India. Penjualan produk Google mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terkahir di Negeri Bollywood tersebut.

"Google juga akan melakukan in-store branding dan memberikan tanda di toko-toko tertentu, serta mengatur zona eksklusif dengan peralatan khusus seperti yang dilakukan Apple," tutur seorang eksekutif Google yang namanya dirahasiakan.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: