Sukses

Google dan Kepolisian Konfirmasi Penembakan di Markas YouTube

Akun Twitter resmi narahubung Google (@Google_Comms) mengonfirmasi penembakan di kantor pusat YouTube di Silicon Valley, Amerika Serikat (AS).

Liputan6.com, Nancy - Akun Twitter resmi narahubung Google (@Google_Comms) mengonfirmasi terkait kasus penembakan di kantor pusat YouTube di Silicon Valley, Amerika Serikat (AS).

Dalam cuitan akun Twitter @Google_Comms, Google menegaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan akan segera memberikan informasi resmi.

"Soal situasi YouTube, kita berkordinasi dengan pihak berwajib dan akan menyediakan informasi resmi dari sini sesegera mungkin," ujar Google.

Google juga mengatakan kalau mereka juga telah berkordinasi dengan rumah sakit terdekat. Terkait area kasus penembakan, untuk sekarang telah ditutup dan karyawan di sana telah dievakuasi.

"Kami sarankan karyawan di area Bay (San Francisco) dan orang-orang yang berencana bertemu di wilayah itu, agar segera menghindari area ini," lanjut Google.

Salah seorang karyawan YouTube bernama Vadim Lavrusik juga membenarkan peristiwa ini di akun Twitter pribadinya (@Lavrusik).

Vadim, yang menjabat sebagai Product Manager, mengaku dari meja kerjanya mendengar bunyi tembakan dan melihat sejumlah orang berlarian.

"Benar, ada penembakan di markas YouTube. Aku mendengar tembakan dan melihat banyak orang berlarian saat duduk dimejaku. Sekarang aku membarikade seisi ruangan dengan teman-teman," cuit Vadim.

Berselang tujuh belas menit dari tweet pertamanya, ia mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan kerjanya sudah dievakuasi dan berada di luar gedung kantor.

"Aman, sudah dievakuasi, sudah di luar," ujarnya.

@SanBrunoPolice: "We are responding to an active shooter. Please stay away from Cherry Ave & Bay Hill Drive."

"Kami sekarang merespons ke si penembak. Semua kami suruh untuk menghindari wilayah Cherry Ave dan Bay Hill Drive," cuit @SanBrunoPolice.

(Why/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: