Sukses

Ini Xiao AI, Asisten Virtual Pintar Milik Xiaomi

Bersamaan dengan peluncuran smartphone terbarunya yakni Mi MIX 2S, Xiaomi juga merilis asisten virtual pintar yang bernama Xiao AI.

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan peluncuran smartphone terbarunya yakni Mi MIX 2S, Xiaomi juga memperkenalkan asisten virtual pintar yang bernama Xiao AI.

Seperti Bixby milik Samsung, Xiao AI dikembangkan khusus untuk smartphone Xiaomi. Perusahaan asal Tiongkok ini mengunggah video iklan Xiao AI ke akun YouTube resminya.

Dalam video berdurasi dua menit itu, Xiao AI tampak diperintah dengan suara melalui Mi MIX 2S, hampir mirip dengan cara Siri atau Google Assistant saat diperintah.

Kendati begitu, Xiao AI masih dikhususkan untuk pasar Tiongkok dan dihubungkan dengan aplikasi-aplikasi Tiongkok, contohnya WeChat.

Mengutip laman The Verge, Rabu (4/4/2018), Xiao AI nantinya bisa digunakan di smartphone Xiaomi lainnya seiring dengan pembaruan software MIUI versi Tiongkok.

Dalam video yang diunggah, Xiao AI bisa diperintah untuk melakukan berbagai hal. Beberapa perintah yang bisa dikerjakan Xiao AI antara lain adalah memainkan musik, menyebutkan waktu dan memasang alarm. 

Lucunya, Xiao AI juga bisa dimintai pendapat tentang pakaian yang harus dikenakan berdasarkan kondisi cuaca, kondisi lalu lintas, mengirim pesan, reservasi tiket, menerjemahkan, konversi mata uang, mencari foto dari waktu tertentu, sampai menghidupkan perangkat pintar Xiaomi lainnya.

Kendati demikian, semua perintah harus dilakukan dalam bahasa Mandarin. Oleh karenanya, Xiao AI belum bisa digunakan di India, Indonesia, atau negara-negara lain di luar Tiongkok.

Sekadar Informasi, Xiaomi belum lama ini mengumumkan kemitraan dengan Microsoft. Kemungkinan poin kemitraan tersebut termasuk masalah integrasi asisten suara Cortana dengan speaker Mi AI, sehingga tidak ada di smartphone.

Sementara, smartphone Xiaomi di negara-negara lain bisa menggunakan asisten virtual Google Assistant yang sampai saat ini tidak bisa diakses di Tiongkok.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi Xiaomi dengan Microsoft

Belum lama ini, Microsoft dan Xiaomi mengukuhkan kesepakatan untuk kerja sama. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dua perusahaan di bidang komputasi awan, kecerdasan buatan, serta perangkat keras.

Kerja sama dua perusahaan ini terbilang tak biasa, mengingat kolaborasi antara perusahaan Amerika Serikat dan Tiongkok dalam hal kecerdasan buatan cukup jarang. Namun, kedua perusahaan memiliki pasar besar, kerja sama ini pun wajar dilakukan.

Microsoft memungkinkan Xiaomi untuk memanfaatkan produk komputasi awan miliknya, termasuk Azure. Dengan cara ini, proses update yang digulirkan perusahaan dapat dilakukan lebih tertata.

Di sisi lain, kerja sama ini memungkinkan Microsoft untuk meraih pasar yang lebih besar terutama akses ke wilayah Tiongkok. Kedua perusahaan juga berencana mengintegrasikan Microsoft Cortana dengan speaker Mi AI dari Xiaomi.

Microsoft dan Xioami juga dilaporkan tengah dalam pembicaraan untuk proyek yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Namun, dalam proyek kali ini, keduanya berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan Microsoft yang berbeda.

Beberapa teknologi yang mungkin dimanfaatkan oleh perusahaan tersebut adalah kecerdasan buatan untuk percakapan, termasuk beberapa layanan Microsoft, seperti Bing, Edge, serta Skype.

Mengingat kedua perusahaan sudah menandatangani nota kesepahaman, kolaborasi ini tak mengikat secara hukum. Sayangnya, belum dapat dipastikan apakah ada urusan finansial terkait kerja sama ini.

3 dari 3 halaman

Rilis Mi MIX 2S

Pekan lalu, Xiaomi resmi merilis smartphone terbarunya, Mi MIX 2S. Smartphone ini merupakan penerus Mi MIX 2.

Hadir sebagai smartphone pertama milik perusahaan yang memakai Snapdragon 845, Xiaomi menjanjikan berbagai peningkatan dalam segi performa dan penambahan fitur di dalam Mi MIX 2S.

CEO Xiaomi, Lei Jun mengatakan, kehadiran Mi MIX 2S merupakan komitmen untuk pengalaman mobile photography terbaik untuk pengguna.

Dalam kategori kamera, Mi MIX 2S tampil dengan kamera berkemampuan 12MP pada kedua kamera utamanya, yang mana masing-masing kamera memiliki kemampuan wide angle dan telephoto. Xiaomi juga menyertakan teknologi OIS untuk kamera utama.

Kemampuan kamera perangkat pun semakin maksimal berkat sensor buatan Sony, yaitu IMX363. Diketahui, sensor ini juga sering digunakan oleh seri flagship vendor lain seperti Samsung. Uniknya, frame untuk varian yang diberi nama Ceramic Black memiliki frame kamera yang terbuat dari emas 18 karat.

(Tin/Ysl)