Liputan6.com, Jakarta - Meskipun jarak Cupertino (markas Apple) dan Mountain View (markas Google) hanya 10 menit saja, tapi hal itu tidak menghalangi Apple untuk kerap menyentil tetangga sekaligus rivalnya.
Contohnya, seperti yang dilakukan Apple terhadap toko milik saingannya, Google Play. Pada video yang pertama kali diunggah pada, Senin (23/4/2019), Apple mencemooh sistem keamanan dari toko sebelah.
Tentu, Apple tidak secara langsung menyebutkan nama Google Play, dan hanya menuliskan "Toko Kamu" yang dibandingkan dengan App Store.
Advertisement
Baca Juga
Pada iklan tersebut seorang wanita muda tampak memilih-milih sesuatu di "Toko Kamu", kemudian salah satu kotak yang ia ambil meletup di wajahnya.
Sang gadis pun pindah ke App Store yang ditulis lebih aman. Ketika wanita itu pindah, mendadak seluruh bagian toko sebelah hancur lebur.
Ada lagi sindiran menampilkan wanita yang merasa iri karena wanita dengan iPhone bisa berpose pakai mode Portrait.
Hal yang dilakukan Apple lumrah terjadi di perusahaan teknologi. Pada perilisan smartphone terbaru pun, para petinggi perusahaan terang-terangan membandingkan spesifikasi milik mereka dengan kompetitor.
Apple Kerap Menyindir Kompetitor
Masih banyak lagi iklan yang menyindir saingannya, mulai dari aspek musik, lingkungan, dan privasi. Harus diakui, bahwa dari segi keamanan Apple memang masih juara.
Tetapi, Apple malah disindir CEO Facebook Mark Zuckerberg. Ia menyebut Apple menawarkan kualitas keamanan yang baik, tapi dengan syarat menuntut harga tinggi dari pengguna, sehingga tak dapat dinikmati khalayak luas.
Apple memang masih dipandang sebagai produk berkelas dan mahal, walaupun pesaingnya mulai banyak yang berinovasi, dan harganya pun lebih bersahabat ketimbang iPhone.
Advertisement
Popularitas iPhone Menurun
Meski sibuk menyindir saingannya, ternyata penjualan iPhone sedang menurun.
Yang paling baru adalah iPhone X yang menampilkan inovasi berupa notch dan ditiru berbagai smartphone. Sayangnya, penjualan iPhone X tidak sesuai ekspetasi.
Yang cukup dikhawatirkan, pemotongan produksi iPhone X justru memiliki efek domino bagi para pihak produsen komponen. Terutama bagi mereka yang sudah menginvestasikan dana miliaran dolar untuk bahan baku pembuatan komponen iPhone X.
Rendahnya penjualan iPhone X diikuti dengan hasil survei perusahaan Cowen asal Wall Street yang menyatakan ketertarikan pelanggan terhadap produk iPhone ternyata turun drastis.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: