TV 'Bunglon' Samsung Akhirnya Hadir di Indonesia, Harganya?

Jae Hoon Kwon President Samsung Electronics Indonesia (ketiga dari kiri) dan jajaran meluncurkan TV QLED Samsung — Jae Hoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia (ketiga dari kiri) dan jajaran meluncurkan TV QLED Samsung. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sebelumnya Samsung memamerkan TV QLED di kota New York, kini raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut menghadirkan lini produk TV "bunglon"-nya di Indonesia.

TV QLED dari Samsung memiliki kemampuan utama bernama Ambient Mode. Seperti halnya bunglon, dengan memakai Ambient Mode tampilan eksterior TV QLED dari Samsung dapat menyerupai tembok di belakangnya.

Pihak Samsung pun menunjukan bahwa memakai Ambient Mode ternyata sangat sederhana. Cukup ambil foto dengan smartphone, kemudian download aplikasi SmartThings, dan langsung atur foto untuk tampil di layar TV.

"Kami tahu orang Indonesia tidak suka yang ribet. Maka kami menghadirkan mode yang mudah dan sederhana, tapi hasilnya luar biasa, hanya butuh tiga langkah saja untuk memakai mode itu," ujar Ubay Bayanudin, Senior Product Manager Samsung pada Kamis (26/4/2018) di Jakarta.

Tidak hanya menyerupai tembok, TV QLED ini juga dapat menampilkan foto-foto atau gambar untuk ditayangkan di layarnya, sehingga menambah pesona ruangan sesuai selera artistik masing-masing individu.

Masih terkait interior, TV QLED ini menghadirkan One Invisible Connection, sebuah kabel tipis sepanjang 15 meter yang memberikan keleluasaan pemilik untuk memposisikan TV ini.

Samsung menghadirkan TV QLED dengan tiga seri, yaitu Q6F (49, 55, dan 65 inci), Q7F (55, 65, 75 inci), Q8C (55 dan 65 inci), serta Q9F (88 inci).

Untuk kisaran harganya mulai dari Rp 16 juta untuk Q6F 49 inci sampai Rp 200 juta untuk yang Q9F 88 inci.

2 dari 3 halaman

Teknologi Quantum Dot

Samsung TV QLED. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Tampilan warna yang optimal adalah keunggulan lain dari TV QLED. Berkat teknologi Quantum Dot, TV ini mampu menghasilkan volume warna 100 persen, yang berarti ekspresi warna di layar akan tetap konsisten meskipun kondisi cahaya di ruangan tidak stabil.

Ada juga teknologi Q HDR Elite yang menyempurnakan HDR 1500 yang meningkatkan rasio kontras (gelap-terang).

Kualitas gambar juga didukung teknologi Direct Full Array yang menggunakan panel dengan zona backlighting yang dapat memberi cahaya hitam kelam dan putih yang murni.

Kemampuan cahaya 2.000 nit yang hadir di TV QLED dapat memberikan rangkaian detail yang memanjakan mata. Produk ini juga memiliki kualitas gambar cerah dengan lifespan panjang karena dibuat dengan komposisi material inorganic.

3 dari 3 halaman

Menghadirkan TV Cerdas di Rumah

TV QLED ini mengoptimalkan kemampuan Internet of Things (IoT) yang saat ini sedang populer.

Dengan menggunakan jaringan WiFi, maka TV dapat langsung dikendalikan smartphone.

Apakah butuh smartphone mahal yang memiliki sistem operasi Oreo? Tentu saja tidak. Cukup dengan sistem Android Marshmallow saja, dan fitur cerdas TV QLED sudah dapat digunakan.

Melalui SmartThings, TV QLED dapat menjadi pusat multi-perangkat yang bisa menghubungkan dan memantau perangkat pintar lain seperti mesin cuci atau penyedot debu pintar yang juga dirilis Samsung.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

The Wall, TV Raksasa berukuran 146 inci buatan Samsung