Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan akan ikut terjun menggarap smartphone murah Android Go. Informasi ini diketahui dari bocoran yang muncul di Geekbench beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (28/4/2018), smartphone ini akan menjadi perangkat Android Go pertama dari Samsung. Mengingat akan menggunakan platform Android Go, spesifikasi yang diusung pun tak terlalu istimewa.
Advertisement
Baca Juga
Perangkat yang memiliki nomor model SM-J260G ini hanya dibekali RAM 1GB dan prosesor Exynos 7570.
Sejumlah prediksi menyebut smartphone akan diberi nama Samsung Galaxy J2 Core saat dilempar ke pasaran.
Sayangnya, tak banyak informasi yang dapat diungkap dari smartphone ini. Akan tetapi, mengingat smartphone ini akan memakai platform Android Go, besar kemungkinan akan dilepas di pasar negara berkembang.
Sekadar informasi, Android Go merupakan sistem operasi yang didesain khusus untuk perangkat dengan spesifikasi rendah.
Meski berbasis Android Oreo, sistem operasi ini dapat berjalan optimal pada perangkat dengan RAM 512MB atau 1GB.
Google juga sudah mendukung kehadiran sistem operasi ini dengan menyiapkan versi ringan dari aplikasi besutannya, seperti YouTube, Gmail, Google Assistant, dan Google Maps.
Tak hanya itu, Google juga menyediakan fitur penghemat data, mulai dari yang tersedia Google Chrome hingga aplikasi Datally untuk memantau pemakaian data.
Perbedaan Android Go dan Android One
Saat meluncurkan Android Go, tak sedikit yang mempertanyakan perbedaan sistem operasi ini dengan Android One. Alasannya, kedua sistem operasi itu memang didesain untuk perangkat kelas bawah atau low-end.
Sebagai informasi, keduanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas perangkat kelas bawah, tapi dengan fungsi berbeda. Android One merupakan program yang memungkinkan Google bekerja sama dengan manufaktur untuk mengembangkan smartphone.
Nantinya, smartphone itu akan didukung dengan pembaruan berkala dan selalu aktual, mirip perangkat Nexus. Akan tetapi, program ini telah berkembang menyasar perangkat kelas menengah, tak lagi hanya smartphone low-end.
Sementara, Android Go merupakan Android versi penuh yang tersedia di Android Open Source Project dan dapat digunakan oleh seluruh manufaktur. Tak hanya itu, sistem operasi ini juga dibekali dengan aplikasi bawaan Google yang sudah disesuaikan.
Advertisement
Android Go dari Nokia Resmi Meluncur
Selain Samsung, Nokia adalah salah satu vendor yang ikut merilis smartphone dengan platform Android Go. Pada Februari 2018, HMD Global resmi memperkenalkan Nokia 1Â sebagai model paling murah.
Nokia 1 hadir dengan MediaTek MT6737M dan RAM 1GB. Memiliki layar berukuran 4,5 inci, smartphone ini memiliki memori internal 8GB yang dapat diperbesar dengan kartu microSD hingga 128GB.
Urusan fotografi diserahkan pada kamera utama 5MP yang sudah didukung LED Flash. Sementara untuk keperluan selfie, Nokia 1 memiliki kamera depan beresolusi 2MP.
Smartphone ini juga sudah mendukung Bluetooth v4.2, GPS/A-GPS, FM Radio, Micro-USB, dan jack audio 3,5mm. Dengan baterai berkapasitas 2.150mAh, perangkat ini disebut mampu bertahan hingga 15 hari dalam keadaan standby.
Lewat smartphone ini, HMD Global kembali menawarkan unsur nostalgia bagi pengguna ponsel Nokia lawas. Sebab, cover Nokia 1 dapat dibongkar pasang sesuai keingingan pengguna atau lebih dikenal dengan nama Xpress-on cover.
Sekadar informasi, Xpress-on cover sempat menjadi ciri khas ponsel Nokia pada masa keemasannya. Diperkenalkan di Nokia 5110 pada 1998, pengguna dapat dengan mudah mengganti cover ponsel miliknya sesuai keinginan.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â