Top 3 Tekno: Smartphone Samsung Murah Meriah Bikin Penasaran

Samsung Galaxy J2 Pro (2018) (Sumber: GSM Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya Nokia yang fokus menawarkan smartphone berharga murah, Samsung juga dilaporkan akan ikut terjun menggarap smartphone murah berbasis Android Go.

Berita ini paling bikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com. Berita lain yang juga bikin penasaran datang dari vendor smartphone asal Tiongkok, Meizu, yang kian serius menggarap pasar Indonesia.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Susul Nokia, Samsung Ikut Garap Ponsel Android Murah Meriah?

Samsung dilaporkan akan ikut terjun menggarap smartphone murah Android Go. Informasi ini diketahui dari bocoran yang muncul di Geekbench beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (28/4/2018), smartphone ini akan menjadi perangkat Android Go pertama dari Samsung. Mengingat akan menggunakan platform Android Go, spesifikasi yang diusung pun tak terlalu istimewa.

Perangkat yang memiliki nomor model SM-J260G ini hanya dibekali RAM 1GB dan prosesor Exynos 7570. Sejumlah prediksi menyebut smartphone akan diberi nama Samsung Galaxy J2 Core saat dilempar ke pasaran.

Baca selengkapnya di sini

2. Meizu Makin Serius Garap Pasar Indonesia Tahun Ini

Sempat tak terdengar namanya dalam setahun terakhir, Meizu kini mengaku makin mantap masuk ke pasar Indonesia.

Menurut CEO Global Meizu, Guo Wanxi, Meizu saat ini sudah sudah memiliki divisi luar negeri, sehingga dapat makin fokus untuk meluncurkan perangkat di Indonesia.

"Sejak memiliki divisi luar negeri, kami dapat lebih luwes untuk mulai memasarkan produk di luar negeri. Dan, untuk di Indonesia, kami memilih memboyong M6 untuk diperkenalkan lebih dulu karena dirasa sangat cocok dengan kondisi pasar di sini," tuturnya saat peluncuran Meizu M6 di Jakarta, Jumat (28/4/2018), kemarin.

Baca selengkapnya di sini

2 dari 2 halaman

3. Bukan Facebook dan Google, Kalangan Elite Korea Utara Malah Kepincut Alibaba

'Paspampres' mengawal mobil yang ditumpangi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (AFP/Korea Summit Press Pool)

Korea Utara memang dikenal sebagai negara tertutup. Rakyatnya bahkan tidak diberikan akses teknologi sebebas negara-negara lain.

Mereka tidak bisa mengakses layanan internet dunia seperti Facebook dan Google. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi kalangan elit di negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut.

Kalangan elit di negara ini diketahui boleh memiliki akses untuk membuka Facebook, Google, dan beberapa layanan teknologi asal Negeri Paman Sam lainnya.

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Menjajal Samsung Galaxy S9 Plus di Indonesia dengan berbagai unggulan pada kameranya. Apa saja?