Sukses

Paspor Hilang di Luar Negeri? Aplikasi Ini Bisa Jadi Solusi

Paspor kamu dijambret atau hilang di luar negeri? Tak perlu khawatir karena Kementerian Luar Negeri Indonesia belum lama ini meluncurkan aplikasi sebagai solusi.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi generasi milenial, traveling sudah menjadi kebutuhan. Bagi sebagain orang, jalan-jalan ke luar negeri adalah sebuah impian.

Banyak biro perjalanan yang menawarkan paket terjangkau untuk menikmati pesona negara-negara di dunia.

Tapi yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan keamanan traveler saat melakukan aktivitasnya. Pasalnya, tidak sedikit dari traveler yang punya kisah pahit ketika liburan ke luar negeri.

Salah satu kejadian yang paling ditakuti adalah kehilangan paspor. Tapi sekarang tak perlu khawatir karena Kementerian Luar Negeri Indonesia belum lama ini meluncurkan Safe Travel, aplikasi untuk melindungi Warga Negara Indonesia di luar negeri.

Mengutip laman Brilio, Selasa (1/5/2018), aplikasi berbasis multiplatform (Android dan iOS) ini juga bisa dimanfaatkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Intinya Safe Travel dibuat karena negara ingin hadir untuk melindungi semua WNI. Sekarang negara hadir dalam genggaman. Ini adalah inovasi perlindungan WNI zaman now,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di acara Safe Travel Fest bertajuk Responsibly Fun di Jakarta, belum lama ini.

Sejatinya aplikasi ini sudah dirilis pada Januari 2017. Hanya saja saat itu masih versi beta. Nah, peluncuran aplikasi Safe Travel (@safetravelkemlu) ini sendiri diilhami dari bencana gempa bumi Nepal pada 2015 silam.

 

2 dari 3 halaman

Antarmuka Simpel dan Menyenangkan

Dari segi tampilan, antarmukanya terlihat simpel dan menyenangkan. Banyak informasi lengkap di 180 negara di dunia yang dibutuhkan WNI dan TKI dari aplikasi yang bisa diunduh gratis ini.

Ada juga informasi tentang tingkat keamanan dan kerawanan suatu negara yang ditandai dengan indikator warna.

Bukan itu saja, WNI juga bisa mengetahui informasi kontak perwakilan RI, hukum dan tata aturan yang berlaku di masing-masing negara, mata uang setempat, tempat ibadah, lokasi wisata, maupun informasi kuliner.

“Ada juga infografis yang menghibur dan bisa menjadi bacaan saat perjalanan menuju negara tujuan. Ada informasi lain juga termasuk colokan listrik yang dipergunakan negara tujuan,” lanjut Retno.

Aplikasi ini sangat penting karena tren wisata ke luar negeri makin meningkat. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, hampir 3 juta WNI berada di luar negeri, mayoritas (2,8 juta orang) adalah pekerja migran. Sisanya pelajar dan Anak Buah Kapal (ABK).

 

3 dari 3 halaman

Dilengkapi Tombol Darurat

Fitur penting lain yakni tombol darurat (panic button). Dalam keadaan darurat, WNI yang berada di luar negeri dapat menggunakan fitur ini untuk mengirim foto, merekam video, menghubungi Perwakilan RI terdekat dan mengirim lokasi kejadian.

“Aplikasi ini sangat penting bagi kita jika ingin merencanakan perjalanan ke luar negeri. Jadi kita merasa mendapat perlindungan negara,” kata Dewi Anggraini, salah satu pengunjung Safe Travel Fest yang mungunduh aplikasi ini.

Jadi sekarang jika ingin ke luar negeri WNI nggak perlu khawatir lagi deh. Tinggal klik Safe Travel, bisa dapat deh informasi yang diinginkan, termasuk dapat langsung melaporkan kejadian dan mendapatkan respons cepat.

Reporter: Yani Andriansyah

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini