Sukses

Microsoft Umumkan Office 2019 Preview

Para pelanggan komersial kini bisa mencoba Microsoft Office 2019, lebih cepat daripada konsumen lain.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft Office 2019 mulai memasuki tahap pengujian publik. Para pelanggan komersial kini bisa mencoba versi terbaru paket software produktivitas tersebut, lebih cepat daripada konsumen lain.

Dilansir Softpedia, Rabu (2/5/2018), layanan baru bernama Office 2019 Commercial Preview tersebut sudah tersedia.

Software produktivitas ini dilengkapi dengan versi awal dari Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Publisher, Access, Project, Visio dan OneNote untuk Windows 10.

Semua versi terbaru itu tidak hanya akan tersedia untuk Office 2019. Pasalnya, para pelanggan Office 365 juga akan bisa mencicipi layanan tersebut.

Menurut keterangan Microsoft, kehadiran Office 2019 ini merupakan fase awal dari program preview.

Office 2019 untuk Mac, Exchange 2019, SharePoint 2019, Project Server 2019 dan Skype for Business 2019, juga akan mendapatkan versi pengujian untuk kalangan bisnis dalam beberapa bulan ke depan.

Office 2019 untuk Mac akan hadir bersamaan dengan versi OneNote yang lebih baik. Namun untuk Windows, hanya pengguna Windows 10 yang mendapatkan Office 2019.

Microsoft Office 2019 merupakan suksesor Office 2016. Sejumlah fitur yang sebelumnya dibatasi hanya untuk pelanggan Office 365, akan tersedia di dalam peluncuran ini. Microsoft Office 2019 dijadwalkan rilis pada semester II 2018.

2 dari 2 halaman

Microsoft Translator

Office merupakan salah satu dari sekian banyak software milik Microsoft. Layanan lain milik Microsoft yang beberapa waktu lalu mencuri perhatian adalah Microsoft Translator. Aplikasi ini merupakan rival dari Google Translator.

Beda dari Google Translator, Microsoft Translator menghadirkan banyak fitur unik dan seru, seperti untuk bermain gim dan terjemahan presentasi secara real-time. Namun, daftar bahasanya belum selengkap Google Translate.

Menurut laporan, Microsoft Translator kini sudah dapat dipakai secara offline di lebih banyak perangkat termasuk iOS dan Amazon Fire.

Inovasi yang mengandalkan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan, AI) ini, digadang dapat meningkatkan kualitas terjemahan, tapi juga bisa mengecilkan ukuran paket bahasa.

Sementara waktu, fitur ini hanya tersedia untuk bahasa-bahasa yang populer di Microsoft Translator, yakni Bahasa Arab, Tiongkok sederhana, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol dan Thailand. Kedepannya, fitur offline di Microsoft Translator akan menghadirkan lebih banyak pilihan bahasa.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: