Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa kiamat pasti selalu menarik perhatian umat manusia, apapun agama mereka.
Begitu kuatnya pengaruh kiamat itu sampai-sampai Hollywood merilis berbagai film bertema hari akhir tersebut.
Baca Juga
Top 3 Islami: Hukum Sholat Subuh Kesiangan Menurut UAH dan Buya Yahya, Solusi Terbaik Menghadapi Masalah Kata Gus Baha
Agar Terjaga dari Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat, Hafalkan 10 Ayat Pertama Surah Ini!
4 Cara Mudah Peroleh Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat, Salah Satunya Baca Doa setelah Adzan
Berbicara mengenai dunia kiamat, sebagian ilmuwan menduga hari akhir itu akan ditandai dengan berhentinya Bumi berputar pada porosnya.
Advertisement
Berdasarkan temuan tersebut, situs BrightSide mencoba memberikan gambaran beberapa peristiwa, yang mungkin terjadi jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar pada porosnya (tentu saja dengan cara perlahan-lahan). Berikut rangkumannya.
Terbang ke Arah Timur
Manusia tidak pernah merasa Bumi berputar dan ke mana arah berputarnya.
Tetapi jika berhenti, menurut Sten Odenwald dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) semua yang ada di permukaannya akan tercabut dari tanah dan terbang ke arah timur dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya jatuh kembali.
Di daerah khatulistiwa, kecepatannya akan menjadi yang terbesar. sekitar 1.000 mil per jam. Sementara di wilayah kutub kecepatannya mencapai 800 mil per jam.
Advertisement
Gelombang Raksasa
Kekuatan momentum akan menyebabkan air di laut bergerak membentuk tsunami yang sangat dahsyat, yang akan mengarah ke timur dan menyapu bersih kota-kota pesisir dari permukaan Bumi.
Air Permukaan Bumi Terbagi Dua
Peristiwa itu tidak hanya menyebabkan terbentuknya dua lautan, Lautan Utara dan Selatan, tapi juga daratan baru di tengah-tengahnya.
Advertisement
Letusan Gunung Berapi
Kekuatan kinetik Bumi yang besar dan momentumnya akan mengguncang planet ini sampai ke intinya.
Hasilnya cukup dapat diprediksi: badai dahsyat, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang merusak akan terjadi di mana-mana.
Berubah Jadi Bola
Bentuk Bumi yang geoid (sedikit lonjong) disebabkan karena gerakan berputar pada porosnya. Jika planet ini berhenti, bentuknya akan menjadi lebih bulat.
Reporter: Maulana Kautsar
Sumber: Dream.co.id
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement