Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi kian memperkuat bisnisnya di pasar smartphone dunia dengan melakukan ekspansi ke berbagai negara. Kali ini, Prancis dan Eropa akan menjadi fokus baru bagi Xiaomi.
Dilansir GSM Arena, Jumat (11/5/2018), Senior VP Xiaomi, Wang Xiang, mengungkapkan timnya akan terus bergerak untuk memperluas wilayah pemasaran smartphone Xiaomi. Oleh sebab itu, perusahaan akan secara resmi merilis perangkat Mi di Prancis pada 22 Mei dan Italia pada 24 Mei 2018.
Kehadiran di dua negara tersebut dinilai dapat membantu Xiaomi memperkuat posisinya di pasar Eropa. Berdasarkan laporan perusahaan riset Kantar Worldpanel pada pekan lalu, Xiaomi merupakan vendor smartphone empat besar di lima negara Eropa, yakni Jerman, Inggris, Prancis, Spanyol dan Italia.
Advertisement
Baca Juga
Adapun ekspansi di Prancis dan Italia, kemungkinan juga akan diikuti dengan rencana pembukaan Mi Store. Sampai saat ini, Xiaomi hanya tersedia melalui jaringan ritel seperti Carrefour atau Media World.
Mengingat konsumen Eropa lebih cenderung membeli ponsel melalui operator seluler, ponsel Redmi dan Mi kemungkinan akan dijual melalui Orange, SFR, Vodafone, dan TIM.
Setelah Prancis dan Italia, tidak menutup kemungkinan Xiaomi akan melakukan ekspansi ke negara-negara lain di Eropa. Hal ini tentunya akan membantu pertumbuhan penjualan smartphone perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Xiaomi Tempati Posisi Vendor Smartphone Terbesar Keempat
Berdasarkan data perusahaan riset Strategy Analytics, Xiaomi berhasil menduduki posisi keempat di daftar vendor smartphone top dunia. Xiaomi pada kuartal I 2018 berhasil mengapalkan 28,3 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 8,2 persen.
Posisi pertama di tempati Samsung dengan pengapalan 78,2 juta unit dan pangsa pasar 22,6 persen. Posisi dua dan tiga di tempati oleh Apple dan Huawei.
Apple mengapalkan 52,2 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 15,1 persen, sedangkan Huawei 39,3 juta unit dengan 11,4 persen pangsa pasar. Oppo menutup posisi lima besar dengan pengapalan 24,1 juta unit smartphone dan memiliki pangsa pasar 7 persen.
Adapun total pengapalan smartphone Year-over-Year turun 2,4 persen dari 353,8 juta pada kuartal I 2017, menjadi 345,4 juta pada kuartal I 2018.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement