Sukses

Ingin Jajal Android P Versi Beta? Ikuti Caranya di Sini

Google mengklaim kalau versi beta Android P ini juga akan bisa dinikmati pengguna perangkat di luar Pixel dan Nexus

Liputan6.com, Mountain View - Pada gelaran Google I/O 2018, Google mengumumkan deretan fitur baru yang akan hadir pada sistem operasi terbarunya, Android P. Dengan demikian, versi beta perdana Android P juga bisa dinikmati oleh publik.

Yang cukup mengejutkan, Google mengklaim kalau versi beta Android P ini juga akan bisa dinikmati pengguna perangkat di luar Pixel dan Nexus. Pengguna perangkat Android vendor lain juga bisa mencobanya.

Perlu diketahui, Android P saat ini masih dalam versi beta. Jadi bagi kamu yang ingin mencobanya, kamu harus menerima risiko kalau Android P masih belum stabil.

Yang pasti, Android P versi beta ini sudah membawa sejumlah fitur ala iPhone X, seperti gesture dan lain sebagainya.

Nah, bagi kamu yang ingin menjajal versi beta Android P, ikuti caranya di sini, sebagaimana Tekno Liputan6.com rangkum dari Android Authority, Rabu (9/5/2018).

2 dari 3 halaman

Cara Mencoba Android P Versi Beta

Khusus bagi kamu pengguna smartphone Google Pixel, kamu hanya perlu mendaftar ke situs web Android Beta Program di sini.

Dari situ, kamu akan menerima pembaruan OTA Android P. Dalam waktu yang singkat (tergantung koneksi jaringan internet), Android P sudah bisa kamu instal.

Nah, bagi pengguna perangkat non Google Pixel, kamu harus sedikit lebih berusaha mendapatkan versi beta Android P karena tidak ada metode OTA.

Kamu harus melakukan metode flashing manual sistem operasi tersebut ke dalam perangkat. Sebetulnya, cara ini tidak selalu merepotkan, tetapi kemungkinan masih bisa gagal karena kamu harus menempuh beberapa tahap.

Asyiknya, setiap vendor smartphone yang mendukung versi beta ini sudah memberikan instruksi di situs web-nya masing-masing.

Kamu bisa langsung beranjak ke situs berikut, mulai dari Essential Phone, OnePlus 6, Xperia XZ2, Nokia 7 Plus, Oppo R15 Pro, Vivo X21UD, Vivo X21, dan Xiaomi Mi MIX 2s.

3 dari 3 halaman

Fitur Baru Android P

Sama seperti tahun sebelumnya, dalam gelaran Google I/O kali ini Google turut mengumumkan kehadiran Android P. Meski masih dalam versi beta, perusahaan sudah mengungkap sejumlah fitur anyar.

VP Engineering Android Dave Burke menuturkan, Android P mengusung tiga tema, yakni cerdas, sederhana, dan sangat digital.

Bagi kamu yang penasaran seperti apa fitur anyar Androd P, berikut beberapa rangkumannya seperti dikutip dari Venture Beat, Rabu (9/5/2018),

Salah satu fitur yang diperkenalkan Google untuk Android P adalah App Actions. Fitur ini memungkinkan Android memprediksi tindakan yang akan dilakukan oleh pengguna.

Tak hanya itu, fitur ini juga memungkinkan pengembang meningkatkan kemampuan aplikasinya termasuk membuat konten yang lebih mudah diakses. Jadi, pengguna dapat melakukan sejumlah tindakan dengan lebih cepat.

Fitur ini dapat berlaku di sejumlah aplikasi, seperti Google Search, Google Play, Google Assistant, dan launcher Android. Nantinya, rekomendasi tindakan akan dibuat berdasarkan pemakaian dan relevansinya dengan pengguna.

Android P juga hadir dengan fitur bernama Slice. Fitur ini mampu menampilkan antarmuka aplikasi di dalam hasil pencarian Google Search termasuk Google Assistant.

Rencananya, fitur ini akan rilis di Google Search pada pertengahan tahun, sedangkan di Google Assistant pada akhir 2018.

Android P kini juga tampil dengan sistem navigasi baru. Burke menyebut sistem ini menawarkan cara lebih cepat untuk mengakses Android. Dalam sistem anyar ini, Android P tampil dengan satu tombol Home dan mengandalkan navigasi berbasis gerakan, mirip dengan iPhone X.

Google memang masih menyertakan tombol Back, tapi dalam pengaturan bawaan, tombol tersebut disembunyikan. Untuk membuka multitasking, misalnya, pengguna cukup menggeser tombol Home ke bagian samping.

Kali ini, Google juga menghadirkan Android Dashboard, alat yang memungkinkan pengguna mengelola waktu yang dihabiskan saat menggunakan aplikasi.

Fitur yang baru hadir di Android P ini akan menampilkan waktu yang dihabiskan pengguna selama mengakses ponsel dan memberikan notifikasi saat sudah terlalu lama.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: