Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangan teknologi, muncul berbagai layanan termasuk di bisnis e-commerce. Salah satu pemain baru dalam bisnis ini adalah Cumi (Cuma Minjem/Cumi.id), yakni rental marketplace dengan berbagai kategori barang yang dapat disewa oleh konsumen.
Kehadiran Cumi ini terpinspirasi dari tren dan perilaku konsumen yang menuju era sharing economy atau ekonomi berbagi.
Ekonomi berbagi ini bisa dikatakan sebagai kegiatan menyediakan atau berbagi akses barang dan layanan yang difasilitasi oleh platform online.
Advertisement
Dalam hal ini, Cumi merujuk pada plaform digital dengan konsep ekonomi berbagi, seperti Airbnb, Go-Jek dan Uber, yang untuk mendapatkan fungsi dari sebuah barang atau alat, konsumen tidak perlu lagi harus memilikinya.
Baca Juga
Rental marketplace yang berada di bawah bendera PT. Cumi Teknologi Global Perkasa ini didirikan oleh aktor Christian Sugiono, Yazid Faizin, Pandu Wirawan Arief dan Fariz Tadjoedin.
"​Kami menyediakan platform, dimana orang-orang bisa mendapatkan akses terhadap barang-barang yang tidak selalu perlu untuk dimiliki. Mengoptimalkan penggunaan sebuah barang yang dimiliki oleh orang untuk jangkauan yang lebih luas," jelas Christian seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (15/5/2018).
Saat ini, Cumi sudah mendapatkan investasi dari para angel investor yang merupakan para pelaku di industri online teknologi Indonesia, yakni Danny Wirianto, Antonny Liem, Andrew Darwis dan Reino Barack.
Cumi diharapkan dapat menjadi platform untuk memberikan akses terhadap barang-barang tanpa harus membelinya. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat menambahkan penghasilan bagi orang-orang yang memiliki barang-barang tersebut.
Konsumen bisa menggunakan layanan Cumi melalui situs web. Layanan ini juga bisa diakses melalui aplikasi yang sudah tersedia di Google Play Store.
Â
Riset soal Perilaku Konsumen
Sebelum menggelar layanannya, para pendiri Cumi mengklaim telah melakukan riset terlebih dahulu. Mereka melihat ada beberapa perilaku konsumen ketika memiliki barang, yakni tidak lagi menggunakannya setelah sekali digunakan, bahkan juga ada yang tidak pernah menggunakannya kembali.
Dari perilaku ini, Cumi melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkan agar barang-barang tersebut dapat bermanfaat kembali.
Cumi menyediakan beberapa kategori barang yang bisa disewa oleh konsumen, seperti otomotif, buku, pakaian dan alat kecantikan, gadget dan elektronik, perlengkapan rumah, serta fotografi. Selain itu, para gamer juga bisa menyewa konsol dan gim di layanan ini.
"Kami sadar kebutuhan akan barang-barang sewaan ini semakin besar dan juga menjadi industri. Oleh karena itu, Cumi berkomitmen menyediakan tools yang baik agar individual bisa berkembang menjadi vendor yang profesional dan berpenghasilan besar," tutur Pandu.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement