Sukses

Siri, Google Assistant, dan Alexa Bisa Mata-matai Pengguna? Ini Jawabannya

Asisten virtual ini bisa memata-matai pengguna dan bahkan mengambil data pribadi. Apakah dugaan ini benar?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah skandal penyalahgunaan puluhan juta data Facebook yang didalangi Cambridge Analytica, kini asisten virtual dirumorkan juga melakukan hal serupa.

Kabarnya, mereka bisa memata-matai pengguna dan bahkan mengambil data pribadi. Apakah dugaan ini benar?

Untuk diketahui, asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Alexa memang bertugas untuk 'menemani' pengguna dalam kegiatan sehari-hari.

Mereka selalu merekam kebiasaan pengguna berdasarkan dari instruksi, seperti kebiasaan bangun tidur, jam makan, jam pergi kerja, jam istirahat, dan masih banyak lagi.

Lantas, laman CNBC pada Rabu (16/5/2018) mengungkap jawaban dari masing-masing asisten virtual ketika pengguna menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan aksi tersebut. Seperti apa jawabannya?

Alexa

"Hai Alexa, apakah kamu memata-mataiku?"

Otomatis, Alexa akan menjawab dirinya hanya mengirim suara instruksi pengguna ke Amazon.

"Aku cuma mengirim audio ke Amazon, ketika kamu mengaktifkanku. Untuk informasi lebih lanjut dan meliihat pemberitahuan privasi Amazon, kunjungi bagian bantuan aplikasi Alexa, atau Alexa.amazon.com," kata Alexa.

2 dari 3 halaman

Google Assistant

Lantas bagaimana dengan Google Assistant? Asisten virtual milik Google tersebut menjawab, ia tidak mengambil data pengguna. Menurutnya, keamanan data pengguna menjadi prioritas utama.

"Keamanan pengguna menjadi yang pertama. Google harus menjaga data pengguna aman. Hanya pengguna yang bisa memegang kendali data. Lebih lanjut, kamu bisa mempelajarinya di privacy.google.com," kata Google Assistant.

3 dari 3 halaman

Siri

Sementara untuk asisten virtual Apple Siri, ia menegaskan tidak akan memata-matai pengguna. "Tidak!" jawab Siri. Lucunya, jawaban Siri begitu singkat dan tidak sepanjang Alexa dan Google Assistant.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: