Liputan6.com, Shenzhen - Perselisihan terkait paten kembali terjadi. Kali ini, dua vendor asal Asia yakni Coolpad dan Xiaomi terlibat pertikaian di meja hijau.
Dilansir GSM Arena, Kamis (17/5/2018), Coolpad dilaporkan menuntut Xiaomi karena dinilai telah melanggar sejumlah paten UI, termasuk desain multi kartu SIM.
Berdasarkan gugatan di pangadilan Provinsi Jiangsu, Tongkok, perangkat Xiaomi dinilai "meniru tampilan komunikasi dasar dan berbagai fungsi interaktif ponsel yang sulit dihindari dan digantikan."
Advertisement
Baca Juga
Anak usaha Coolpad, Yulong Computer Telecommunications Scientific, menuntut Xiaomi agar segera menghentikan produksi dan penjualan sejumlah ponselnya.
Produk yang dipermasalahkan adalah Mi 6, Mi Max 2, Mi Note 3, Mi 5X, Redmi Note 4X dan Mi Mix 2.
Coolpad sejauh ini terlihat sangat yakin dengan gugatannya. CEO Coolpad Group Jiang Chao dan CEO Coolpad India Syed Tajuddin, mengatakan bahwa perusahaan akan mengejar haknya dan melindungi paten-patennya.
Adapun pihak Xiaomi belum memberikan respons atas gugatan ini.
Xiaomi Buka 6 Mi Store Baru di Indonesia
Terlepas dari persoalan hukum dengan Coolpad, bisnis Xiaomi terus berkembang. Berdasarkan data perusahaan riset Canalys, pangsa pasar Xiaomi pada kuartal I 2018 mencapai 18,3 persen atau menempati posisi dua di pasar smartphone Indonesia.
Xiaomi pun kian memperkuat posisinya dengan membuka enam authorized Mi Store baru di Indonesia. Selain Jabodetabek, toko resmi kali ini juga dibuka di Medan dan Malang.
"Tingkat permintaan produk kami di Indonesia sangat fenomenal, dan salah satu cara untuk memenuhi permintaan tersebut adalah dengan meningkatkan keberadaan kami. Itulah mengapa kami membuka tidak hanya satu, atau dua, tetapi enam authorized Mi Store secara bersamaan," tutur Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi dalam keterangan resminya.
Autorized Mi Store adalah toko ritel eksklusif Xiaomi yang dirancang untuk menawarkan beragam produk resmi Xiaomi. Beberapa produk yang ditawarkan seperti Redmi Note 5, Redmi 5, Redmi 5 Plus, Redmi Note 5A, Redmi Note 5A Prime, dan Mi A1.
Tak hanya itu, ada pula sejumlah produk ekosistem yang ditawarkan, seperti Mi Band, Mi Power Bank, dan Mi Bluetooth Speaker. Para pelanggan nantinya juga dapat mencoba dan melihat secara langsung keunggulan dari seluruh produk yang ditampilkan oleh Xiaomi.
Advertisement
Xiaomi Buka Toko Resmi di Shopee
Tak hanya toko fisik, Xiaomi juga bekerja sama dengan e-commerce Shoppe untuk meluncurkan Official Store (toko resmi) miliknya. Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta.
CEO Shopee, Chris Feng, mengatakan kerja sama ini sekaligus memperkuat komitmen Shopee untuk memberikan beragam pilihan produk kepada pengguna. Xiaomi melalui Official Store tak hanya menjual smartphone, tetapi juga berbagai produk lain di Shopee.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat pertumbuhan signifikan untuk pembelian produk elektronik, khususnya smartphone, secara online. Maka itu, kami menyambut baik kerja sama dengan Xiaomi untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan memperkuat posisi Shopee di kategori elektronik," tutur Chris dalam acara penandatangan MoU Kerja Sama Shopee dan Xiaomi di Jakarta pada awal tahun ini.
Selain itu, kerja sama ini juga menunjukkan adanya kesamaan visi dan misi antara Shopee dan Xiaomi yaitu ingin memberikan akses untuk produk teknologi secara lebih baik.
"Kami optimistis kerja sama ini akan berbuah baik dan memberikan keuntungan untuk lebih dari 25 juta pengguna Shopee di Indonesia. Mereka kini bisa mengakses langsung produk Xiaomi melalui kami," ungkapnya.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: