Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang layanan ride-sharing yang memperketat sistem keamanannya karena kasus kriminal terhadap penumpang perempuan semakin marak, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com.
Tak cuma itu, artikel soal kabar pencipta atlas muncul di Google Doodle hari ini, dan BBM versi desktop segera sambangi pengguna turut jadi perhatian pembaca.
Untuk lebih lengkap, simak ketiga artikel tersebut di bawah ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Pengemudi Bunuh Penumpang, Didi Chuxing Perketat Sistem Keamanan
Kasus kriminal di taksi online telah menjadi jenis kejahatan baru di era teknologi. Aksi kriminal yang menimpa penumpang, terutama perempuan, harus diperhatikan secara serius.
Demi mencegah hal demikian, layanan ride-sharing asal Tiongkok Didi Chuxing, akan menerapkan sistem pemindaian wajah wajah (facial recognition) bagi setiap sopirnya sebelum mengemudi.
Dilansir Engadget, Minggu (20/5/2018), tindak keamanan ini dilaksanakan Didi--begitu karib disebut penggunanya--setelah pekan lalu seorang sopir melecehkan dan membunuh seorang penumpang wanita. Diketahui, pelaku menggunakan aplikasi milik ayahnya.
2. Pencipta Atlas Abraham Ortelius Muncul di Google Doodle Hari Ini
Google Doodle hari ini, edisi Minggu (20/5/2018), menghadirkan Abraham Ortelius. Bagi kamu yang belum familier dengan nama ini, Abraham Ortelius adalah sosok pencipta atlas dunia modern (cartographer).
Jika kamu membuka laman utama mesin pencarian Google, Google Doodle akan menampilkan animasi tulisan Google dengan buku yang memperlihatkan sejumlah ilustrasi atlas dan karakter Abraham Ortelius.
Sosok Abraham Ortelius sendiri dianggap sangat berpengaruh bagi dunia pemetaan dunia. Pantas saja karyanya patut diapresiasi di Google Doodle.
3. BBM Desktop Siap Sambangi Pengguna Dalam Waktu Dekat
BlackBerry Messenger (BBM) dilaporkan tengah berencana untuk menggulirkan fitur anyar bagi para penggunanya. Kali ini, aplikasi oleh pesan tersebut diketahui akan merilis fitur BBM Desktop.
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna BBM untuk mengakses aplikasi tersebut melalui PC desktop. Dengan kata lain, pengguna dapat lebih mudah untuk memakai BBM di perangkat berbeda.
Namun, seperti dikutip dari CrackBerry, Minggu (20/5/2018), fitur ini baru tersedia untuk pengguna terbatas karena masih dalam tahap beta. Menurut rencana, fitur ini akan tersedia ke seluruh pengguna dalam waktu dekat.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement