Sukses

Top 3 Tekno: 5 Fitur Canggih BBM yang Wajib Diketahui

Lima (5) fitur mutakhir BlackBerry Messenger (BBM) yang patut diketahui, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (23/5/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Lima (5) fitur mutakhir BlackBerry Messenger (BBM) yang patut diketahui, menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Rabu (23/5/2018).

Selain itu, ada juga dua artikel lain yang tak kalah menarik, seperti informasi Samsung merilis Galaxy J8 seharga Rp 3,9 juta dan motif soal banyaknya berita palsu di Facebook.

Untuk lebih lengkap, simak tiga berita terpopuler tersebut berikut ini.

1. 5 Fitur Mutakhir BBM yang Wajib Kamu Ketahui

Ikon baru BlackBerry Messenger

BlackBerry Messenger (BBM) terus melakukan pembaruan yang membuatnya dapat terus bersaing di dunia aplikasi chatting.

Ada banyak fitur-fitur baru di BBM yang dapat menunjang kegiatan harian penggunanya, dan pihak BBM pun gencar melakukan pendekatan pada masyarakat agar semakin banyak yang bisa merasakan benefit lengkap aplikasi ini.

"Banyak fitur terbaru, tapi banyak yang belum upgrade. Padahal banyak fitur-fitur terbaru yang memiliki benefit besar," ungkap Diga Simorangkir, GM Marketing BBM Indonesia, kepada Tekno Liputan6.com, Rabu (23/5/2018).

Selengkapnya baca di sini

2. Samsung Resmi Lepas Galaxy J8 dengan Harga Rp 3,9 Juta

Tampilan Samsung Galaxy J8 dan Galaxy J6 (sumber: Samsung)

Rumor seputar seri Galaxy J terbaru dari Samsung akhirnya terjawab sudah. Alasannya, Samsung baru saja mengumumkan kehadiran Galaxy J8 dalam sebuah acara peluncuran di India.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (23/5/2018), smartphone ini memiliki layar Infinity Display berukuran 6 inci beresolusi 720 piksel. Samsung membenamkan Snapdragon 450 di perangkat ini.

Selengkapnya baca di sini

3. Kok Banyak Berita Palsu di Facebook? Ternyata Ini Motifnya

CEO Facebook Mark Zuckerberg memberi keterangan di markas Parlemen Eropa di Brussel, Belgia, Selasa (22/5). Zuckerberg memberi keterangan terkait skandal kebocoran data Facebook. (EBS/AFP)

Penyebaran berita palsu atau hoax di Facebook sedang menjadi sorotan. Berita palsu, apalagi jika berisi konten politik, tidak hanya menyesatkan persepsi publik, tapi memicu kebencian dan kekerasan pada suatu golongan.

Bila sepintas diperhatikan, berita-berita palsu kerap bermotif politik untuk mendiskreditkan tokoh atau partai politik tertentu. Tapi, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut kasus demikian belum tentu bermotif politik.

Selengkapnya baca di sini

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Beirkut Ini: