Liputan6.com, Jakarta - ‘Perang’ antara kedua perusahaan teknologi besar Samsung dan Apple juga terjadi di ranah emoji.
Sebelumnya, Apple baru saja memperkenalkan emoji 3D bernama Animoji. Samsung pun membalasnya dengan meluncurkan emoji berkonsep serupa, AR Emoji.Â
Seolah tak puas, raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat (AS) ini pun meluncurkan emoji baru bernama Memoji. Lantas, apa bedanya Memoji dengan Animoji?
Advertisement
Baca Juga
Dilansir 9to5Apple pada Selasa (5/6/2018), Memoji sekilas mirip dengan AR Emoji. Pengguna bisa meracik animasi emoji bergerak dari karakter sendiri. Bedanya, Apple di sini menghadirkan banyak opsi fitur untuk melakukan personalisasi karakter emoji yang dirancang.
Pengguna bisa dengan bebas mengubah emoji karakternya, tak sebatas warna kulit dan rambut. Pengguna dapat menambahkan beberapa aksesori tambahan, mulai dari kacamata, topi, dan lain sebagainya. Asyiknya lagi, Memoji bisa dipakai dalam panggilan video.
Memoji juga akan hadir dengan paket karakter-karakter lucu terbaru, mulai dari koala, T-Rex, hantu, hingga harimau.
Untuk diketahui, Memoji akan tersedia di iOS 12 yang baru saja diperkenalkan Apple di World Wide Developers Conference (WWDC) 2018.
iOS 12 sendiri juga akan meluncur dalam waktu dekat. Apple menjanjikan iOS 12 bahkan bisa meningkatkan performa perangkat iPhone jadul. Aplikasi bisa bekerja 40 persen lebih cepat, performa keyboard bahkan lebih tangkas 50 persen. Membuka aplikasi kamera pun lebih singkat 70 persen.
Adapun iOS 12 versi final akan meluncur pada musim gugur mendatang atau pada September 2018. Versi pengembangnya sendiri akan disebar mulai 4 Juni 2018.
Perang Emoji di Industri Smartphone
Emoji tidak lagi sekadar simbol belaka, melainkan sudah menjadi ajang untuk memamerkan kemampuan teknologi.
Hal tersebut ditenggarai dengan hadirnya augmented reality (AR) dan para pembuat smartphone yang menggabungkan kekuatan AR dengan Emoji. Demikian sebagaimana dilansir CNBC, Selasa (27/2/2018)
Apple menjadi inovator dalam hal emoji AR dengan menghadirkan Animoji di iPhone X pada 2017.
Animoji adalah salah satu fitur andalan yang hadir di iPhone X. Dengan fitur ini pengguna bisa membuat emoji bergerak sesuai dengan ekspresi wajahnya. Apple diketahui memanfaatkan perangkat lunak facial recognition.
Samsung pun tidak mau ketinggalan, mereka menghadirkan AR emoji yang mengubah mimik wajah pengguna menjadi emoji sehingga menghasilkan emoji yang unik dan avatar yang personal.
Sony pun juga memamerkan teknologi emoji pada Mobile World Congress di Barcelona. Sony menghadirkan fitur yang membuat pengguna memindai wajah mereka dan menghasilkan sebuah avatar 3D.
Lewat jalur emoji, publik diharapkan memahami teknologi AR, yang mungkin masih belum seterkenal virtual reality (VR).
Advertisement
Menengok AR Emoji Galaxy S9
Di awal peluncuran Galaxy S9 dan S9 Plus, Head of IT and Mobile Communications Division Samsung DJ Koh, mengakui sejumlah inovasi teknologi seperti emoji dan foto adalah cara manusia berkomunikasi di era smartphone.
Karena itu, Samsung mengutamakan emoji sebagai salah satu fitur yang bisa dioptimalkan pada kedua flagship smartphone teranyarnya ini.
Pengguna bisa memakai kamera dan mengambil foto selfie untuk bisa dijadikan dalam bentuk GIF atau stiker. Menariknya, emoji-emoji ini bisa langsung dikirim via pesan instan.
Erin Willis, Senior Manager Channel Marketing Samsung, juga mengungkap kalau fitur keren tersebut bisa berfungsi sebagai avatar. Jadi, pengguna bisa memilih tampilan sesuka hati, mulai dari rambut, pakaian, hingga aksesori seperti kacamata.
"Fitur ini memetakan wajah pengguna untuk menciptakan avatar 3D, yang bisa dijadikan stiker atau GIF yang bergerak," kata Erin di peluncuran Galaxy S9 dan S9 Plus di Fira Barcelona Gran Via, Spanyol pada Minggu (25/2/2018) yang juga turut dihadiri Tekno Liputan6.com.
Tak cuma itu, Samsung juga bekerjasama dengan Disney untuk AR Emoji. Dengan demikian, pengguna bisa memakai emoji karakter Mickey dan Minnie Mouse untuk menciptakan AR Emoji yang lucu.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Â