Liputan6.com, Jakarta - Jelang gelaran Electronic Entertainment Expo (E3) yang bakal digelar hari ini, Senin (11/6/2018) waktu setempat, internet sudah diramaikan sejumlah judul gim yang akan dirilis tahun ini ataupun tahun depan.
Salah satu gim tersebut adalah gim besutan Capcom yang sudah lama dinanti oleh pecintanya, yakni Devil May Cry 5.
Yup, ini akan menjadi seri lanjutan dari Devil May Cry 4Â yang dirilis 10 tahun lalu.
Advertisement
Dikutip dari laman The Verge, Senin (11/6/2018), Devil May Cry 5 menampilkan sejumlah karakter original dan alur cerita seri Devil May Cry (2010) ketimbang seri spin-off/reboot-nya, yaitu DmC: Devil May Cry (2013).
Baca Juga
Selain menampilkan karakter originalnya, Capcom menunjuk Hideaki Itsuno untuk kembali menjadi sutradara seri Devil May Cry teranyar ini.
Dikisahkan dalam seri Devil May Cry ini, Nero--keponakan Dante--telah kehilangan lengannya karena sebab yang masih belum diketahui.
Dalam petualangannya membasmi iblis, ia akan ditemani oleh karakter baru di seri ini, yakni Nico.
Tak hanya menjadi rekan dalam petualangan, Nico juga akan 'mempersenjatai' Nero dengan berbagai macam lengan prostetik dan memberikan Nero kemampuan bertempur dan kekuatan luar biasa membasmi lawan.
[Devil May Cry 5](3460302 "") bakal meluncur di PC, Xbox One, dan PlayStation 4 pada musim semi 2019.
Capcom Bakal Daur Ulang Gim Lawas Onimusha?
Sebelumnya, Capcom mendaftarkan kembali hak cipta salah satu gim lawas mereka di beberapa negara, yakni Onimusha.
Sontak, kabar ini langsung membuat banyak gamer di dunia berspekulasi dan mengatisipasi kehadiran kembali gim yang sempat laris manis di konsol PlayStation 2 (PS2) tersebut.
Dikutip dari Gamerant, Rabu (18/4/2018), perusahaan mendaftarkan hak cipta gim Onimusha di beberapa negara, seperti Mexico, Filipina, Kanada, dan Australia, bersamaan dengan Uni Eropa.
Meski jadi kabar gembira bagi banyak pecinta seri gim ini, dengan didaftarkannya kembali hak cipta Onimusha bukan berarti Capcom akan mengembangkan dan meluncurkan seri gim baru.
Ada kemungkinan, penerbit dan pemegang hak cipta gim memperbaharui hak cipta untuk melindungi merek dagang dan memastikan tidak ada gim tiruan yang dibuat.
Sementara itu, ada spekulasi merek dagang milik Capcom ini hampir habis di wilayah--yang disebutkan di atas--dan penerbit memutuskan untuk mengajukan kembali yang baru secara massal.
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement