Sukses

Bos Apple Ungkap Fasilitas Wajib di Apple Park, Apa Itu?

CEO Apple Tim Cook menyebut nantinya seluruh pegawai yang berkantor di Apple Park akan memilliki meja berdiri, selain meja biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Apple Park yang disebut akan menjadi markas baru Apple masih diselubungi misteri. Tak banyak informasi mengenai fasilitas baru yang disiapkan sebagai kantor pusat perusahaan berlogo apel tersebut.

Namun, baru-baru ini sang CEO Tim Cook mengungkapkan sedikit detail dari kantor baru tersebut. Dalam sebuah kesempatan, ia menyebut seluruh pegawai mendapatkan jatah meja untuk berdiri (standing desk).

"Kami memberikan seluruh pegawai kami standing desk. Jadi, mereka dapat berdiri sebentar, lalu duduk, begitu pula sebaliknya. Hal ini lebih baik untuk gaya hidup," tuturnya saat wawancara dengan David Rubenstein seperti dikutip dari Business Insider, Sabtu (16/6/2018).

Tak lupa, ia mengajak petinggi perusahaan lain untuk menyediakan fasilitas standing desk serupa. Bos Apple itu memang pernah mengutip pernyataan dokter yang menyebut kebiasaan duduk merupakan 'kanker' baru.

Karena itu, fasilitas standing desk kini dipastikan hadir di Apple Park. Terlebih, kebiasaan duduk berlama-lama memang disebut memiliki risiko kesehatan yang cukup serius. 

Sekadar informasi, pengembangan Apple Park sendiri masih terus berlangsung hingga saat ini. Sebelumnya, kantor ini dilaporkan akan dibuka pada April 2017, tapi harus diundur.

Gedung raksasa yang berlokasi di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini mengusung arsitektur dengan desain melingkar seperti UFO. Tak heran, Apple Park sering dijuluki sebagai gedung UFO milik Apple.

Melihat kemegahan Apple Park, tentu biaya pembangunan gedung memakan jumlah begitu besar. Apple dikabarkan menghabiskan sekitar US$ 5 miliar atau Rp 66,6 triliun.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Sekelas Hotel Bintang Lima

Apple Park yang dulunya dinamai Apple Campus 2 juga dipastikan punya sejumlah fasilitas mewah sekelas hotel bintang lima.

Selain gedung inti, Apple Park memiliki terowongan raksasa yang digunakan untuk lahan parkir, fasilitas outdoor seperti jogging track, kolam renang, taman hingga restoran, dan beberapa gedung lainnya.

Area perkantoran ini juga disebut sebagai 'kota kecil Apple' karena dilihat dari tahap pembangunannya, gedung itu tak sekadar berfungsi sebagai 'kantor' saja, melainkan juga sebuah fasilitas raksasa Apple tempat semua aktivitas berlangsung.

Selain fasilitas riset dan pengembangan, Apple Park juga akan memiliki fasilitas kebugaran dengan luas 9.290 meter persegi. Bangunan raksasa ini juga akan mendapatkan dua buah lokasi parkir yang dapat memuat 11.000 mobil.

Awal mula ide pembangunan markas baru Apple ini tercetus oleh Steve Jobs pada 2011. Apple Park bakal menggunakan panel solar untuk memberikan setidaknya 75 persen energi listrik ke fasilitas-fasilitas lain.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â