Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm dikabarkan makin serius untuk menggarap chip untuk PC. Meski saat ini perusahaan asal Amerika Serikat itu sudah memiliki Snapdragon 850 untuk PC, Qualcomm disebut akan mengembangkan chip baru yang digarap sejak awal 2018.
Informasi ini diketahui lewat laporan terbaru dari WinFuture. Dikutip dari Engadget, Selasa (26/6/2018), chip ini memiliki kode SDM1000 dan diduga kuat akan memakai nama Snapdragon 1000 saat meluncur nanti.
Advertisement
Baca Juga
Mengingat chip ini didesain khusus untuk PC, produk ini akan memiliki ukuran yang lebih besar dari desain chip ARM kebanyakan. Selain itu, chip ini membutuhkan konsumsi daya sekitar 12W yang mirip dengan komponen di laptop.
Dari kabar yang beredar, chip ini akan bersaing dengan prosesor low-end dari Intel. Kendati demikian, kemampuan chip ini disebut masih setingkat lebih tinggi dari Snapdragon 835 yang pernah digunakan untuk PC.Â
Nantinya, chip ini akan terdiri dari RAM 16GB dan dua model memori 128GB. Selain itu, chip ini juga sudah didesain dengan soket dan mendukung Ethernet.
Sayangnya, belum dapat dipastikan kapan Qualcomm akan memperkenalkan chip ini. Ada kemungkinan produk ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara Qualcomm dan Microsoft.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018Â untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Always Connected PC ala Qualcomm Siap Geser Dominasi Smartphone
Sekadar informasi, Qualcomm memang mulai merambah PC dengan konsep Always Connected PC atau PC yang selalu terhubung dengan internet.
Untuk itu, Qualcomm menghadirkan prosesor Snapdragon 835 yang memampukan dukungan tinggi pada daya tahan baterai dan koneksi internet di sebuah PC.
'Otak ponsel' ini memulai debutnya di perangkat PC Asus NovaGo dan HP Envy X2 yang juga dirilis bersamaan pada akhir tahun lalu.Â
Advertisement
Prosesor Snapdragon 850 Janjikan Baterai Laptop Awet Sampai 25 Jam
Terbaru, Qualcomm telah merilis chipset teranyarnya, yakni Snapdragon 850. Chipset ini dijanjikan membawa ketahanan baterai hingga 25 jam untuk laptop dengan OS Windows 10 dan laptop 2-in-1.
Seperti disebutkan, Snapdragon 850 mengunggulkan daya tahan baterai dan konektivitas. Qualcomm menjanjikan daya tahan baterai lebih dari 24 jam, tepatnya 25 jam.
Sementara untuk koneksi, Snapdragon 850 menawarkan teknologi Gigabit LTE untuk kemudahan mendapatkan jaringan WiFi.
Teknologi Gigabit LTE ini berkat modem Snapdragon X20 LTE yang mengusung peningkatan signifikan dibandingan modem LTE sebelumnya.
Peningkatan paling kentara dibandingkan modem sebelumnya adalah, pengguna bisa mengunduh file berkapasitas 50MB dalam waktu 10 detik.
Prosesor Snapdragon 850 juga menggunakan pemrosesan grafis yang telah diperbarui sehingga mampu merekam dan memutar video beresolusi 4K HD dengan peningkatan perfoma grafis sampai 30 persen.
Hal ini dapat terjadi berkat penggunaan GPU Adreno 630 yang dipadukan dengan prosesor vektor Hexagon 685.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â