Canggih, Cari Barang di Line Shopping Tinggal Unggah Gambar

Liputan6.com, Tokyo - Layanan e-Commerce Line Shopping dari Line Corporation, menawarkan cara baru mencari barang yang ingin dibeli bertajuk 'shopping lens'.

Tak perlu memasukkan kata atau keyword, pengguna hanya perlu mengunggah foto barang yang akan dibeli.

Misalnya ingin beli baju kuning dengan potongan tertentu. Tinggal arahkan shortcut ke baju, lalu teknologi analisis gambar yang dikembangkan perusahaaan akan mencari baju serupa.

"Dengan cara ini, kami memberikan cara yang lebih mudah untuk melengkapi pengalaman berbelanja online di Line Shopping," Executive Officer and Head of 020 Business Department Line Corporation, Hideo Fujii di Line Conference 2018 yang digelar di Tokyo, Jepang pada Kamis (28/6/2018).

Setelah mendapatkan barang yang dicari, pengguna melakukan pembayaran secara online. Sayangnya, layanan yang sudah dirilis pada 28 Juni 2018 ini hanya tersedia di Jepang saja.

2 dari 3 halaman

Lakukan Riset

Sebelum merilis layanan shoping lens , perusahaan ini melakukan survei cara wanita membeli pakaian.

Sekitar 90 persen wanita berusia 10-59 tahun mengaku kesulitan mencari pakaian saat berbelanja pakaian secara online.

Berdasarkan survei ini, para wanita biasanya membeli pakaian berdasarkan tampilan di toko atau majalah.

Lalu, sekitar 60 persen wanita berusia 10-29 tahun biasanya sudah memiliki foto baju yang ingin dibeli.

Itu artinya, informasi visual begitu dibutuhkan ketika membeli baju. Itulah yang membuat Line Shopping hadirkan layanan ini untuk membantu banyak penggunannya mendapatkan baju yang diinginkan.

3 dari 3 halaman

Ribuan Pengunjung Padati Line Conference 2018

Ribuan pengunjung mulai mengantre masuk ke dalam Maihama Amphitheater, Tokyo, Jepang untuk mengikuti Line Conference 2018 yang digelar pada Kamis (28/6/2018) siang waktu setempat.

Para tamu yang merupakan rekan bisnis Line Corporation yang berasal dari Jepang dan negara Asia lainnya.

Pantauan Tekno Liputan6.com yang turut hadir di gelaran ini, ada sekitar 2.500 pengunjung yang memadati venue.

Tak ketinggalan hadir juga rekan media lokal, Thailand, Korea Selatan, juga Indonesia.

Di konferensi ini, Line akan berbagi informasi tentang pencapaian perusahaan yang sudah dilakukan.

Tak cuma itu, Line juga akan memamerkan ragam teknologi terbaru serta strategi bisnis di waktu mendatang.

"Akan ada update di Line Conference 2018 ini. Salah satunya kami akam mengenalkan tentang financial technology (fintech)," kata Brian Lee, Global Communications Director Line Corporation saat berbicara dengan rekan media asal Indonesia sebelum konferensi dimulai.

Untuk lebih lengkap, pantau terus kanal Tekno Liputan6.com terkait laporan khusus Line Conference 2018 dari Negeri Sakura.

(Benedikta Desideria/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menggabungkan kebudayaan populer lokal dan barat, Sulaiman Siad sukses mendirikan clothing line Kamengski yang desain-desainnya nyelenehnya begitu digemari kids zaman now.