Liputan6.com, Jakarta - Isu asteroid terbesar di Tata Surya mendekati Bumi kembali menuai perhatian warga dunia. Berita ini paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (4/7/2018) kemarin.
Berita lain yang tak kalah populer datang dari Google yang bereaksi dan merespons laporan soal aplikasi pihak ketiga yang dapat membaca jutaan email milik pengguna.
Baca Juga
Melalui unggahan di blog, perusahaan memastikan komitmennya memeriksa pihak ketiga yang memiliki akses ke data sensitif di Gmail.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Asteroid Terbesar di Tata Surya Dekati Bumi, Apa Berbahaya?
Isu asteroid mendekati Bumi kembali mencuat. Kali ini, sebuah asteroid raksasa dikabarkan akan kembali mendekati Bumi.
Asteroid bernama Vesta itu diklaim sebagai asteroid terbesar keempat di Tata Surya. Saking besarnya, asteroid ini memiliki total luas permukaan 800 ribu kilometer persegi, atau setara dengan luas Pakistan, dan juga empat kali lebih luas dari Inggris dengan ukuran 242.495 kilometer persegi.
NASA sendiri mengakui kalau Vesta adalah salah satu asteroid terbesar di Tata Surya. Objek luar angkasa tersebut diyakini akan mendekati Bumi hingga 16 Juli 2018.
2. Penjelasan Google soal Aplikasi Pihak Ketiga Akses Gmail Pengguna
Pengguna Gmail sempat dihebohkan dengan laporan terbaru dari The Wall Street Journal. Dalam laporan itu diungkap bahwa pembesut aplikasi pihak ketiga ternyata dapat membaca jutaan email milik pengguna.
Hal ini dapat dilakukan karena setelah akses Gmail memungkinkan perusahaan dan pengembang aplikasi melihat email orang dan detail pribadi pengguna. Detail itu termasuk alamat penerima, waktu pengiriman, dan isi pesan.
Menjawab kegelisahan pengguna, Google pun segera bereaksi dan merespons laporan tersebut. Melalui unggahan di blog, perusahaan memastikan komitmennya memeriksa pihak ketiga yang memiliki akses ke data sensitif di Gmail.
Â
3. Menkominfo Akan Cabut Blokir Tik Tok Besok, Asal...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bakal mencabut pemblokiran Tik Tok bila platform asal Tiongkok tersebut berkomitmen membersihkan konten negatif.
"Kalau Tik Tok bisa membersihkan konten besok, kami akan buka secepatnya. Tugas kami memfasilitasi dan akselerasi, bukan hanya regulasi," kata Rudiantara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, pada Rabu (4/7/2018) sore.
Saat bertemu dengan perwakilan Tik Tok, Rudiantara juga meminta Tik Tok melakukan filtering konten yang akan datang.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement