Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu memblokir seseorang di Facebook, misalnya mantan kekasih agar dia tidak bisa melihat seluruh hal yang kamu unggah?
Nah, pada Senin 2 Juli 2018, Facebook mengungkap adanya sebuah bug yang memengaruhi setting privasi milik 800 ribu pengguna.
Mengutip Mashable, Jumat (6/7/2018) bug tersebut membuat pengguna yang telah mengeblok pengguna lain di Facebook dan Messenger kehilangan daftar blokirnya. Dalam artian, mereka yang tadinya diblokir jadi tak terblokir.Â
Advertisement
Baca Juga
Dalam pernyataannya, Facebook mengatakan, 83 persen pengguna yang terdampak, hanya memblokir satu orang teman yang kemudian jadi tidak terblokir. Sementara, 17 persen pengguna lain meng-unblock lebih dari satu temannya.
Meski dibuka blokirnya, para pengguna yang semula diblokir itu tidak akan bisa melihat konten-konten yang dibagikan oleh teman-teman yang diblokirnya. Selain itu, bug tersebut juga tidak bisa memulihkan kembali koneksi pertemanan yang sudah diputus.
Kendati begitu, pengguna yang di-unblock dapat menghubungi seseorang yang memblokirnya menggunakan Messenger.
Posting-an yang diunggah pun bisa dilihat oleh orang yang diblokir, kecuali unggahan memang hanya dikhususkan untuk pengguna tertentu.
Sudah Diperbaiki
Masalah ini telah diperbaiki. Pengguna yang di-unblock pun sudah kembali masuk dalam daftar blokir. Sekadar diketahui, bug ini aktif selama delapan hari, yakni sejak 29 Mei hingga 5 Juni 2018.
Lebih lanjut, Facebook mengklarifikasi yang terjadi melalui Twitter. "Data pengguna Facebook ini disimpan di dalam tempat bernama 'asosiasi'. Bug ini menghapus beberapa asosiasi pada Facebook dan Messenger dan hal ini membuat pengaturan block pada sejumlah pengguna terkait jadi hilang," kata Facebook dalam pernyataannya.
Facebook juga menyebut, bug ini terjadi secara random dan global, di mana pengguna yang terdampak pun random di berbagai belahan dunia.
Advertisement
Pentingnya Fitur Blokir
Dalam pernyataan aslinya, Facebook menunjukkan mengapa seseorang ingin memblokir pengguna lain. Misalnya untuk berhenti melihat unggahan yang menjengkelkan atau berbagai alasan serius, seperti pelecehan dan penindasan.
Facebook menyebut, fitur pemblokiran sangat penting untuk menjadikan layanan lebih aman dan terlindung bagi penggunanya.
Dengan kondisi ini Facebook tampaknya masih berupaya memperbaiki privasi penggunanya.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: