Sukses

Mengintip Markas Baru Huawei Bergaya ala Eropa

Penasaran dengan markas baru ala Eropa milik Huawei ini? Berikut beberapa fotonya.

Liputan6.com, Guangdong - Huawei memilih gaya berbeda untuk kantor pusat barunya di Provinsi Guangdong, Tiongkok. Tidak seperti salah satu kompetitornya, Apple, yang memilih desain futuristik untuk kampus (kantor pusat) baru, Huawei tertarik pada bangunan dengan arsitektur bergaya Eropa abad pertengahan.

Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan berkunjung ke markas baru yang berlokasi di Songshan Lake, Dongguan, Guangdong. Lokasinya berjarak sekira satu jam berkendara dari kantor pusat Huawei sekarang yang berada di Shenzhen.

Begitu masuk kompleks perkantoran baru ini, suasana khas Eropa langsung terasa. Tekno Liputan6.com bersama sejumlah rekan media lain dari Indonesia diajak mengelilingi berbagai bangunan di dalamnya menggunakan sebuah kereta, yang juga bernuansa Eropa "lawas".

Perjalanan menggunakan kereta di kompleks ini memakan waktu sekira 20 menit. Kereta ini nantinya akan dipakai para pekerja untuk berpindah-pindah tempat. Total panjang lintasannya mencapai 7,8 kilometer.

Penasaran dengan markas baru ala Eropa milik Huawei ini? Berikut beberapa fotonya:

Mengintip Markas Baru Huawei Bergaya ala Eropa. Liputan6.com/ Andina Librianty

Mengintip Markas Baru Huawei Bergaya ala Eropa. Liputan6.com/ Andina Librianty

Mengintip Markas Baru Huawei Bergaya ala Eropa. Liputan6.com/ Andina Librianty

 

2 dari 2 halaman

Terdiri dari 4 Area Terpisah dan 12 Blok

Salah satu sudut taman asri di dalam kawasan markas baru Huawei. Liputan6.com/ Andina Librianty

Adapun lokasi perkantoran baru Huawei ini diperkirakan seluas 1,4 juta meter persegi. Berdasarkan informasi yang terpasang, markas baru ini terdiri dari empat area terpisah dan 12 blok.

Mengintip Markas Baru Huawei Bergaya ala Eropa. Liputan6.com/ Andina Librianty

Mengintip Markas Baru Huawei Bergaya ala Eropa. Liputan6.com/ Andina Librianty

Nantinya, total akan ada 108 bangunan untuk mengakomodasi para karyawan perusahaan, termasuk 25 ribu staf R&D (riset dan pengembangan). Menurut laporan, kompleks bengunan ini memakan biaya sebesar 10 miliar Yuan.

Berada di dalam kendaraan lawas di kawasan markas baru Huawei. Liputan6.com/ Andina Librianty

Huawei sendiri saat ini telah memiliki sejumlah pusat riset dan pengembangan di berbagai negara, termasuk di kota Beijing, Tiongkok. Perusahaan memiliki 14 pusat riset dan pengembangan di dunia dan 36 joint innovation center.

Markas besar Huawei. Liputan6.com/ Andina Librianty

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: