Liputan6.com, Jakarta - Sepuluh (10) senjata canggih tapi paling mematikan ternyata menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (9/7/2018).
Tak cuma itu, dua artikel lain yang tak kalah menarik dicari pembaca adalah guyonan warganet soal susu kental manis dan perbedaan cara jualan smartphone Xiaomi di Indonesia dan Eropa.
Langsung saja, yuk simak ketiga berita tersebut berikut ini.
Advertisement
1. Meski Canggih, 10 Senjata Ini Justru Sangat Mematikan
Kemajuan di sektor teknologi ternyata berdampak besar pada perkembangan dunia militer.
Kini, banyak senjata futuristik hadir dengan sederet teknologi canggih. Senjata tersebut dihasilkan dan diadopsi oleh kekuatan militer di berbagai penjuru dunia.
Dengan teknologi, senjata menjadi lebih mematikan dan efisien. Maka tak heran jika proses pengembangan sebuah teknologi berbasis militer kerap dilakukan meski memakan biaya yang tak sedikit.
Berikut adalah 10 senjata paling canggih dan mematikan yang ada saat ini menurut informasi yang dilansir laman Business Insider.
2. Guyonan Warganet Soal Susu Kental Manis yang Bakal Mengocok Perut Kamu
Badan Pengawas Obat dan Makanan memberikan edaran mengenai label dan iklan mengenai susu kental manis dan analoginya.
Dalam edaran tersebut, BPOM mengingatkan kembali mengenai Pasal 100 ayat (1) dan Pasal 104 ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan dan Pasal (5) ayat (1) dan Pasal 44 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan yang meminta agar iklan produk susu kental manis agar memperhatikan beberapa hal.
Salah satunya adalah larangan visualisasi susu kental manis dan analognya disetarakan dengan produk susu lain sebagai penambah atau pelangkap zat gizi.
3. Ini Beda Cara Jualan Smartphone Xiaomi di Indonesia dan Eropa
Setelah sukses memasuki pasar Asia Tenggara, Xiaomi kini mulai merambah ke Eropa. Beberapa negara Eropa yang mulai disinggahi Xiaomi di antaranya adalah Rusia, Spanyol, Prancis, hingga Italia.
Xiaomi pun bakal memasuki sejumlah negara lainnya di Eropa. Selain itu, Xiaomi juga disebut-sebut siap menjejakkan kaki ke Amerika Serikat.
Senior Vice President of Strategic Corporation Xiaomi, Wang Xiang, menyebutkan perusahaan menggunakan stretegi berbeda untuk memasarkan produknya di Indonesia, India, dan negara-negara Asia lainnya dengan di negara-negara Eropa.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: