Liputan6.com, Jakarta - Ungkapan 'Football's Coming Home' sempat menggema setelah tim nasional Inggris lolos dari babak penyisihan Grup Piala Dunia 2018. Terlebih, setelah tim yang dipimpin Harry Kane itu melaju ke babak semi final.
Ungkapan itu muncul mengingat banyak masyarakat Inggris yang percaya sepak bola lahir di Tanah Britania. Karenanya, tiket ke semi final menjadi momen tepat untuk membawa trofi Piala Dunia ke daratan Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, ada yang menyebut ungkapan ini mengambil kutipan dari lagu Lightning Seeds berjudul Three Lions (Football's Coming Home) yang rilis pada 1996.
Namun, nyatanya nasib berkata lain. Inggris harus bertekut lutut saat melawan Kroasia dengan skor 1-2. Hal ini membuat harapan trofi sepakbola paling bergengsi kembali ke tanah kelahirannya sudah sirna.
Kekalahan itu pun memancing komentar para warganet di Twitter. Banyak yang memelintir ungkapan 'Football's Coming Home' usai Inggris dipastikan hanya bertarung untuk perebutan posisi ketiga Piala Dunia 2018.
"Football is coming home = inggris pulang lebih cepat," tulis akun @basmanbasri. Ada pula warganet yang membuat ungkapan baru, yakni "Football's'Not Coming Home', setelah Inggris kalah.
Untuk mengetahui seperti apa respons warganet menanggapi kegagalan Inggris melaju ke babak final Piala Dunia 2018, berikut ini ada beberapa kicauan yang sudah dihimpun, Kamis (12/7/2018).
akhirnya football is coming home. Iya, Inggris dengan sepakbolanya pulang kampung.
— Jainal Tabrani (@JackTabrani) July 11, 2018
Inggris: Football is coming home!Kroasia: Sek buos. Sakudutan sek.
— Benidictus Siregar (@Benidictivity) July 11, 2018
Inggris...Bukan football is coming home dehTapi back home....Sing sabar
— Hana E. Safutri (@HanaCasafutri) July 12, 2018
Football is not coming home. Soalnya Inggris masih rebutan peringkat 3.Huehehehe
— Bima Y. Valentino (@BimaValentino) July 11, 2018
Inggris jadi coming home beneran 😭
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) July 12, 2018
Inggris sudah melawan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. Inggris mungkin bukan juara dunia 2018 namun apalah arti juara dunia apabila sejatinya dunia ini bagi kita semua hanyalah persinggahan sementara sahaja. Tetap semangat! Balas di Piala Dunia 2022!
— Victor Kamang 🏴 (@victorkamang) July 11, 2018
Guess football isn’t coming home just yet. Pemain Inggris masih muda-muda, masih bisa diasah mental juaranya, masih bisa juga menang euro dan world cup selanjutnya. Ditunggu gelar2 selanjutnya🙏🏻🙏🏻🏴🏴🏴
— Adisrasti Amaragati (@adisrasti) July 12, 2018
Football's isn't Coming Home but Inggris Coming Home 😑😑Good game nggres 👏👏!!!!
— LARAHAN 🍂 (@_Oktaditya) July 11, 2018
Football is not coming home.Inggris belum layak masuk final, semifinal pun sebenarnya belum layak. Penilaian ini berdasarkan permainan mereka. Lihat statistik setiap pertandingan Inggris.Fans Inggris sabar aja. Akan indah pada waktunya. Ketika Argentina juara 😂🇦🇷
— Bunay Hartop (@bunayhartop) July 12, 2018
Harry Kane Ambil Sisi Positif dari Kegagalan Timnas Inggris
Striker timnas Inggris, Harry Kane, mengakui kekalahan dari Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018 terasa sangat menyakitkan. Namun, dia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari kegagalan lolos ke final Piala Dunia 2018.
Misi The Three Lions untuk lolos ke final Piala Dunia 2018 pupus setelah takluk 1-2 dari Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (12/7/2018) dini hari WIB. Padahal, Inggris unggul lebih dulu pada menit ke-5 lewat gol Kevin Trippier.
Namun, keunggulan itu tak mampu dipertahankan armada Gareth Southgate. Kroasia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-68 berkat gol Ivan Perisic dan justru berbalik unggul pada menit ke-109 setelah Mario Mandzukic menjebol gawang Jordan Pickford.
"Ini perjalanan yang luar biasa, tapi sangat menyakitkan untuk kalah, ini sangat menyakitkan. Kami ingin melaju dan memenangi ini dan kami pikir kami sudah cukup mampu untuk melangkah, tapi ternyata tidak," ujar Kane.
Usai kekalahan ini, timnas Inggris belum akan berhenti sepenuhnya karena masih menghadapi Belgia dalam perebutan posisi ketiga Piala Dunia 2018. Pertandingan bakal berlangsung di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, 14 Juli 2018.
"Ada banyak sisi positif yang bisa diambil dari turnamen ini. Ini adalah batu loncatan yang besar dari dua tahun yang lalu," tutur Kane.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement