Liputan6.com, Jakarta - Twitter sepanjang tahun ini banyak mengunci akun jika terdeteksi adanya perubahan mendadak dalam perilaku akun tersebut. Akun yang terkunci ini akan dihapus dari metrik jumlah pengguna.
Twitter menjelaskan, setelah mengunci sebuah akun maka layanan itu akan menghubungi sang pemilik. Sebelum mereka memvalidasi akun dan mengubah kata sandi, akun tersebut akan tetap terkunci dan tidak dapat login ke Twitter.
Twitter pada pekan ini akan menghapus akun-akun yang terkunci tersebut secara global. Hal ini akan mengakibatkan berkurangnya jumlah pengikut (follower) yang ditampilkan di banyak profil pengguna.
Advertisement
Artinya, jika pengikut Twitter Anda tiba-tiba berkurang, maka kemungkinan akun-akun tersebut termasuk yang dihapus oleh Twitter.
Baca Juga
"Banyak pengguna akan mengalami penurunan mulai dari empat pengikut atau lebih sedikit, serta pengguna lain dengan jumlah pengikut lebih banyak akan mengalami penurunan yang lebih signifikan," jelas Twitter dalam keterangan resminya, Kamis(12/7/2018).
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait langkah baru Twitter ini:
1. Sebuah akun dapat dikunci jika Twitter mendeteksi perubahan mendadak dalam perilaku akun tersebut. Dalam situasi ini, Twitter akan menghubungi pemilik akun untuk melakukan konfirmasi bahwa mereka masih memiliki kontrol terhadap akun tersebut.
Perubahan mendadak dalam perilaku akun ini dapat mencakup beberapa hal, seperti membuat twit sejumlah besar jumlah balasan atau menyebut akun tertentu tanpa diminta, dan tautan-tautan yang menyesatkan.
Twitter juga akan memblokir akun jika melihat kombinasi email dan kata sandi dari layanan lain yang disebarkan secara online, serta meyakini informasi tersebut dapat membahayakan keamanan akun. Jika hal ini terjadi, Twitter mengharuskan pemilik akun mengubah kata sandi untuk perlindungan.
Sampai Twitter menerima konfirmasi bahwa semuanya baik-baik saja, akun akan tetap terkunci. Hal ini akan mengakibatkan pemilik akun tidak dapat mengirim twit atau melihat iklan yang ada di Twitter.
Twitter Bakal Hapus Sejumlah Akun Mencurigakan (II)
Berikut tiga hal lain yang perlu diketahui terkait langkah baru ini:
2. Akun-akun yang dikunci ini berbeda dari akun spam atau bot. Dalam banyak kasus, akun ini dibuat oleh orang sungguhan, tapi Twitter tidak dapat memastikan bahwa orang asli yang membuka akun tersebut masih memiliki kontrol dan akses ke akun terkait.
Akun spam atau bot biasanya menunjukkan perilaku spam sejak awal, yang semakin dapat diprediksi oleh sistem Twitter. Akun semacam ini dapat dinonaktifkan secara otomatis.
3. Untuk sekarang, pembaruan ini hanya berdampak pada jumlah pengikut karena merupakan salah satu fitur yang paling terlihat di Twitter dan sering dikaitkan dengan kredibilitas akun.
Setelah terkunci, maka akun tersebut tidak dapat mengunggah twit, menyukai twit pengguna lain atau melakukan Retweet. Twitter juga tidak akan menayangkan iklan kepada mereka.
4. Twitter menilai perubahan ini tidak berdampak pada metrik jumlah pengguna aktif bulanan atau harian Twitter. Akun terkunci yang belum mengatur ulang kata sandi mereka dalam lebih dari satu bulan sejak menerima notifikasi, tidak masuk dalam pengguna aktif bulanan dan harian Twitter.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement