Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan roket milik orang terkaya di dunia Jeff Bezos yang bernama Blue Origin, berencana mematok tarif tinggi pada penumpangnya untuk sekali jalan ke luar angkasa.
Mengutip laman Reuters, Senin (16/7/2018), para penumpang Blue Origin diwajibkan membayar tiket senilai USD 200-300 ribu (setara Rp 2,8 hingga Rp 4,3 miliar) dalam penerbangan pertamanya ke luar angkasa tahun depan.
Informasi ini diucapkan oleh dua orang sumber terdekat Blue Origin. Calon pelanggan dan industri kedirgantaraan sebelumnya disebut-sebut sudah penasaran dengan biaya tiket roket luar angkasa New Shepard milik Blue Origin.
Advertisement
Baca Juga
Mereka berencana mengetahui apakah tiketnya bakal terjangkau atau tidak, dan apakah ada kemungkinan Blue Origin bisa mendukung wisata luar angkasa.
Dalam sebuah konferensi bisnis bulan lalu, Blue Origin berencana melakukan uji coba penerbangan New Shepard dalam waktu dekat. Selain itu, Blue Origin juga berencana menjual tiket mulai tahun depan.
Perusahaan yang bermarkas di selatan Seattle ini telah membuat desain kendaraan yang terdiri dari roket peluncur dan kapsul untuk penumpang.
Saat ini, Blue Origin masih membisu tentang status produksi dan harga tiket roketnya.
Enggan Komentar
Saat dikonfirmasi, perwakilan Blue Origin tidak memberikan komentar tentang program dan harga tiketnya.
Pada Mei lalu, Bezos mengungkap, pihaknya belum menentukan harga tiket untuk roket milik Blue Origin.
Salah satu karyawan Blue Origin yang tak disebut namanya pun merinci, perusahaan akan mulai menjual tiket ke luar angkasa sebesar USD 200-300 ribu.
Karyawan lainnya menyebutkan, tiket paling murah Blue Origin seharga USD 200 ribu atau setara Rp 2,8 miliar.
New Shepard dirancang untuk terbang secara otonom membawa enam penumpang hingga ketinggian 100 km di atas Bumi.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement