Sukses

Belum Menyerah di Bisnis Mobile, Microsoft Garap Smartphone Android?

Dari screenshot yang beredar, seorang perwakilan Microsoft menyebut perusahaan akan merilis smartphone dengan sistem operasi Android.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak beberapa tahun terakhir, Microsoft secara tak langsung sudah menyerah untuk berkompetisi di bisnis perangkat mobile.

Hal itu dapat dilihat dari keputusan perusahaan untuk tak lagi melanjutkan lini Lumia berbasis Window 10 Mobile.

Sempat tersiar kabar kalau perusahaan akan membangkitkan kembali bisnis mobile-nya dengan merilis Surface Phone. Namun, hingga saat ini tak ada kelanjutan dari kabar tersebut.

Terbaru, Microsoft dikabarkan malah akan menggarap perangkat berbasis Android.

Kabar ini terungkap dari screenshot percakapan antara perwakilan Microsoft dengan seorang konsumen.

Dalam percakapan itu, konsumen bertanya kapan ponsel Lumia akan kembali tersedia.

Menjawab pertanyaan itu, perwakilan perusahaan menyebut bahwa para insinyur sedang fokus mengembangkan model baru, meski tak ada informasi spesifik.

Lalu seperti dikutip dari Gizmochina, Selasa (17/7/2018), saat disinggung mengenai sistem operasi yang dijalankan, perwakilan Microsoft menyebut perangkat ini tidak menjalankan Windows 10 Mobile.

"Perangkat ini akan menjadi edisi baru smartphone Microsoft dan dapat dipastikan akan menjalankan Android," tulis perwakilan perusahaan yang berbasis di Redmond tersebut.

Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat diperoleh dari percakapan tersebut.

Karena itu, sulit untuk mengetahui apakah benar-benar tengah menggarap perangkat Android.

Di sisi lain, Microsoft sebenarnya bukan tidak pernah merilis smartphone berbasis Android.

Pada 2014, perusahaan pernah merilis seri Nokia X2 yang menjalankan Android versi kustomisasi, tapi tidak mendukung Play Store dan aplikasi Google.

2 dari 3 halaman

Bos Microsoft Akui Windows 10 Mobile Tak Bisa Taklukkan Android

Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengakui sistem operasi Windows 10 Mobile tak bisa mengalahkan Android dan iOS. Hal ini disampaikan setelah Microsoft memutuskan sistem operasi tersebut tidak lagi menjadi fokus bisnis.

"Kami sama sekali tidak memiliki pangsa untuk hardware smartphone, itu adalah pilihan konsumen yang menjadi kenyataan. Faktanya memang kami tidak bisa bersaing sebagai ekosistem ketiga tanpa pangsa dan menarik pengembang," ungkap Nadella saat menjadi pembicara di pembicara di GeekWire Summit 2017, seperti dikutip dari Softpedia, Senin (16/10/2017).

Nadella menjelaskan, saat ini yang diinginkan Microsoft adalah fokus pada berbagai aplikasi Android dan iOS.

Dengan begitu, perusahaan teknologi yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat (AS) ini ingin memastikan para konsumen bisa mengakses layanannya di platform mana pun.

"Hal yang kami lakukan sekarang adalah memastikan bahwa software tersedia, sehingga kami bisa melayani para konsumen enterprise yang tidak peduli tentang banyak hal yang dipedulikan oleh seorang konsumen," jelasnya.

Di sisi lain keputusan Microsoft tak lagi berinvestasi dalam bisnis hardware, akan membuat jumlah smartphone yang menjalankan sistem operasi Windows berkurang. Cepat atau lambat, penggunaan sistem operasi tersebut juga akan berkurang seiring semakin sedikitnya perangkat yang mendukung.

Keputusan Microsoft untuk tidak lagi fokus pada pengembangan Windows 10 Mobile diungkapkan oleh VP Operating System Group Microsoft, Joe Belfiore pada beberapa hari lalu.

Ia mengungkap, sistem operasi tersebut sudah masuk dalam tahap servicing mode, yang artinya Microsoft hanya akan merilis pembaruan keamanan dan patch untuk bug, tapi tak akan ada fitur baru yang dirilis.

3 dari 3 halaman

Bill Gates Lebih Pilih Android

Pendiri Microsoft Bill Gates sendiri juga mengungkap dirinya bukan pengguna Windows Phone. Suami Melinda Gates ini mengungkap dirinya telah beralih memakai smartphone Android.

Kendati demikian, ia mengaku tak mengandalkan layanan-layanan Google untuk kesehariannya. Meski menjalankan sistem operasi Android, perangkat itu tetap diisi software besutan Microsoft.

Gates juga mengatakan dirinya tidak pernah mengguanakan perangkat Apple. "Tidak (menggunakan) iPhone," tuturnya.

Keputusan untuk tak menggunakan perangkat Apple ini memang sudah berlangsung lama dalam keluarga orang terkaya di dunia tersebut.

Beberapa tahun lalu, sang istri mengakui tak pernah tertarik untuk membeli Apple Watch. Hal itu juga berlaku untuk anak-anaknya, yang menurut Gates, tak pernah meminta perangkat buatan Apple.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: