Sukses

Soal Kecepatan Data, Smartphone Android Lebih Ngebut Ketimbang iPhone

Analisis terbaru Ookla mengungkap kinerja kecepatan data pada smartphone Android bisa lebih baik karena ditenagai oleh prosesor flagship Snapdragon 845.

Liputan6.com, Jakarta - Data terbaru dari Qualcomm mengungkap kalau smartphone Android ternyata memiliki kecepatan data lebih baik ketimbang iPhone.

Dilansir Mashable pada Kamis (26/7/2018), Qualcomm mengunggah data tersebut lewat posting blog terbarunya.

Data ini juga merupakan hasil kerja sama perusahaan dengan Ookla, perusahaan independen yang bertugas mengukur kualitas koneksi internet berdasarkan dari kecepatan unduh, unggah, dan latensi.

Secara spesifik, analisis terbaru Ookla mengungkap kinerja kecepatan data pada smartphone Android bisa lebih baik karena ditenagai oleh prosesor flagship Snapdragon 845.

Chipset tersebut juga disematkan model seluler X20 LTE yang diklaim lebih superior ketimbang XMM 7480 dan 7360 milik Intel. Faktanya, chipset XMM 7480 dan 7360 malah digunakan untuk perangkat iPhone.

Dalam data Ookla, perusahaan melakukan pengujian kecepatan data jutaan kali kepada penggunanya. Kesimpulan menunjukkan, smartphone Android dengan prosesor teranyar Qualcomm memiliki kecepatan unduh 64 persen lebih cepat, kecepatan unggah 41 persen lebih cepat, dan latensi 27 persen lebih rendah ketimbang smartphone dengan chipset Intel.

Ada beberapa smartphone Android yang kini sudah berjalan dengan prosesor terbaru Qualcomm 845, di antaranya seperti Samsung Galaxy S9, OnePlus 6, LG G7 ThinQ, serta Razer Phone.

2 dari 3 halaman

Pengguna iPhone Lebih Romantis Ketimbang Android, Ini Buktinya

Terlepas dari soal kecepatan internet, pengguna iPhone justru dianggap memiliki karakteristik lebih untuk ketimbang Android. Kebanyakan pengguna iPhone diklaim memiliki karakteristik yang lebih romantis daripada Android.

Sebanyak 70 responden lajang di Amerika Serikat (AS) cenderung memilihi pasangan kencan yang menggunakan iPhone daripada ponsel Android. Demikian dikutip laman Dream, Senin (23/7/2018).

Hampir dua dari lima responden meyakini ponsel pintar memengaruh kesan pertama yang ditangkap oleh orang lain.

Survei terhadap 1.502 orang lajang itu dilakukan oleh Decluttr, sebuah perusahaan yang membantu pelanggan menjual barang-barang teknologi bekas pakai.

Kesimpulan lain dari survei itu menemukan jika pengguna iPhone dianggap lebih menarik dan romantis daripada pengguna Android. Studi ini juga mengungkap beberapa informasi menarik lainnya tentang kencan di era digital.

Menurut temuan terkait, hanya 65 persen pengguna iPhone akan terbuka untuk pergi kencan pertama dengan seseorang yang memiliki perangkat berbasis Android.

Di sisi lain, hanya 53 persen pengguna Android akan mengatakan hal yang sama tentang orang-orang yang setia dengan iPhone kesayangan mereka.

"Ini bukan hanya merek ponsel yang Anda miliki, tetapi juga keadaan yang dapat memengaruhi hasil dari sebuah kencan dengan calon kekasih," jelas hasil survei terkait dalam sebuah laporan yang dimuat di jurnal Love Psychology.

Jadi bagaimana, jika melihat fakta menarik di atas, kamu pengguna iPhone atau ponsel Android?

3 dari 3 halaman

iPhone Diklaim Jadi Smartphone Identik Orang Kaya

Indikator seseorang masuk dalam kategori harta kaya raya memang beragam, seperti kepemilikan mobil mewah atau tempat tinggal. Namun, siapa sangka, iPhone juga masuk dalam faktor yang berpengaruh.

Berdasarkan laporan dari University of Chicago dan National Bureau of Economic Research, iPhone ternyata kerap dikaitkan sebagai penanda seseorang dapat digolongkan kaya di Amerika Serikat. 

"Selama beberapa tahun terakhir, tidak ada merek yang dapat memprediksi status ekonomi seseorang, tapi hal itu terjadi pada iPhone," tulis peneliti dalam laporannya seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (10/7/2018).

Laporan menyebut jika mengetahui seseorang memiliki iPhone, besar kemungkinan ia masuk dalam kategori status ekonomi tinggi. Kebenaran dari prediksi itu biasanya mencapai 69 persen. 

"Mengetahui seseorang yang memiliki iPad pada 2016 memungkinkan kami menebak dengan benar status ekonomi seseorang," tulis laporan tersebut.  

Kendati demikian, bukan berarti pemilik perangkat Android serta merta masuk dalam kategori status ekonomi rendah.

Kepemilikian perangkat Android, nyatanya masih masuk dalam indikator seseorang berpenghasilan tinggi.

Namun, harus diakui harga dari dua perangkat tersebut memang terpaut jauh. Alasannya, iPhone jelas dijual dengan harga lebih tinggi dari smartphone Android.

Sebagai perbandingan, harga smartphone Android biasanya dibanderol paling rendah US$ 100 (setara Rp 1,4 jutaan). Sementara dalam beberapa tahun terakhir, harga iPhone terus naik dan menyentuh US$ 999 (Rp 14 jutaan) untuk versi terbaru.

Para peneliti menggunakan data dari Mediamark Research Intelligence untuk menyusun laporan ini. Riset ini juga memakai algoritma machine learning dalam pengolahan data.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: