Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan kembali menunda pembaruan untuk sejumlah model smartphone besutannya. Penundaan ini berlaku untuk sejumlah model yang tergolong sebagai perangkat kelas menengah.
Informasi ini diketahui pertama kali diungkap oleh Sam Mobile. Dikutip dari GSM Arena, Minggu (29/7/2018), ada delapan model smartphone yang mengalami penundaan, mencakup seri Galaxy A, Galaxy J, dan Galaxy C.
Advertisement
Baca Juga
Adapun delapan model tersebut adalah Galaxy A9 Pro, Galaxy C7 Pro, Galaxy C9 Pro, Galaxy J7 2017, Galaxy J7 Neo, Galaxy On5 (2016), Galaxy On7 (2016), serta Galaxy On7 2018. Laporan menyebut seluruh model itu baru akan mendapat pembaruan pada Desember 2018.
Ini bukan pertama kali Samsung dilaporkan menunda pembaruan Android Oreo untuk sejumlah perangkatnya. Sebelumnya, sejumlah model Galaxy J generasi terbaru termasuk Galaxy A8 juga mengalami penundaan.
Secara umum, Android Oreo memang menjadi momok untuk sejumlah perangkat Galaxy milik Samsung. Prediksi menyebut karena ada pembaruan ini mengakibatkan bug, sehingga perusahaan membutuhkan waktu lebih lama untuk merilisnya.
Salah satu kasus terjadi saat pembaruan Android Oreo ke Galaxy S8 dan S8 Plus awal tahun ini. Sepekan setelah dilepas ke pengguna, sejumlah perangkat tiba-tiba mengalami masalah reboot mendadak.
Samsung sendiri mengaku sudah uji coba sebelum menggulirkan pembaruan. Namun, masalah ini tidak pernah muncul saat pengujian versi beta.
“Menyusul sejumlah kasus perangkat Galaxy S8 dan S8 Plus yang reboot tiba-tiba dengan Android 8.0 Oreo, kami menghentikan sementara peluncuran pembaruannya,” tutur Samsung. Akan tetapi, kini pembaruan sudah kembali digulirkan.
Daftar Smartphone Samsung Galaxy J yang Bakal Cicipi Android Oreo
Di sisi lain, Samsung ternyata sudah meloloskan 11 tipe Galaxy J untuk mendapatkan sertifikasi dari Wi-Fi Alliance.
Dikutip dari Phone Arena, Minggu (22/7/2018), seluruh perangkat yang didaftarkan itu sudah menjalankan Android Oreo 8.0 atau 8.1.
Sekadar diketahui, sertifkasi dari Wi-Fi Alliance biasanya merupakan tahap terakhir sebelum perusahaan siap merilis pembaruan software.
Karenanya, ada kemungkinan pembaruan ini baru meluncur setidaknya bulan depan.
Untuk mengetahui informasi lengkap seri Samsung Galaxy J yang lolos sertifikasi dan menjalankan Android Oreo, kamu dapat melihatnya di bawah ini.
1. Galaxy J3 (2017) : SM-J330FN
2. Galaxy J3 (2017) : SM-J330F, SM-J330F/DS
3. Galaxy J3 Pro : SM-J330G/DS, SM-J330G
4. Galaxy J7 Neo : SM-J701MT/SS, SM J701M/DS, SM-J701MT, dan SM-J701M
Advertisement
Samsung Mulai Gulirkan Android Oreo untuk Galaxy A8
Sebelumnya, Samsung juga sudah meluncurkan pembaruan Android Oreo untuk Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus.
Berdasarkan laporan Sam Mobile, pembaruan Android Oreo untuk Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus baru dirilis untuk beberapa wilayah saja.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (12/7/2018), pembaruan ini baru meluncur bagi pengguna di Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Ukraina.
Bersamaan dengan pembaruan ini, Samsung juga menghadirkan dukungan VoLTE untuk kedua slotSIM. Selain itu, patch keamanan Juli 2018 telah disertakan dalam pembaruan ini.
Sayangnya, dukungan untuk Dolby Atmos tidak disebutkan dalam deskripsi pembaruan.
Sejumlah analis memperkirakan hal ini dilakukan sebab fitur Dolby Atmos di Galaxy A8 dan Galaxy A8 Plus hanya dapat digunakan saat terhubung dengan perangkat audio lain, baik kabel maupun nirkabel.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: