Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang kawasan wilayah Lombok, Bali, dan sebagian wilayah Sumbawa. Peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi, 29 Juli 2018.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan BMKG Daryono menuturkan, episenter gempa bumi terletak di koordinat 8,4 LS dan 116,5BT, sekitar 47 km arah timur laut kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Advertisement
Baca Juga
Adapun kedalaman episenter sekitar 24 km. Daryono menuturkan guncangan telah dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar pada skala intesitas II SIG-BMKG (IV MMI).
Kejadian ini sontak menuai perhatian warganet di media sosial, terutama Twitter.
Banyak warganet yang memberikan dukungan sekaligus berharap yang terbaik bagi para warga di wilayah yang terdampak gempa bumi.
"Gempa lagi? Stay safe, teman-teman di Lombok. Semoga semua baik-baik ya," tutur akun @popokman.
Untuk mengetahui respon warganet terkait gempa Lombok, berikut ini ada beberapa cuitan yang sudah dihimpun Tekno Liputan6.com, Minggu (29/7/2018).
My prayers and thoughts go out to all the people in Lombok/NTB who were affected by the 6.4 magnitude earthquake, i hope everyone is safe!
— Adam (@fractureddazed) July 29, 2018
Gempa lagi? Stay safe, teman-teman di Lombok. Semoga semua baik-baik ya 🙏🏼
— Huba huba! (@popokman) July 29, 2018
#prayforlombok daritadi dapet notif dr infoBMKG kalo lombok gempa terus... semoga semua selalu dalam lindunganNya🙏
— Yang Di Sun (@annisaekap) July 29, 2018
Turut berduka untuk korban bencana gempa di Lombok. Semoga tetap diberikan ketabahan dan kekuatan. Alfatihah.
— The Lonely Ranger™ (@edelweisbasah) July 29, 2018
Stay safe teman-teman di Lombok! 🙏
— Made Aryawan (@aryawanmad) July 29, 2018
#PrayForLombokMusibah terjadi tanpa kita sadari kapanpun & dimana saja. semoga saudara kita yang ada di Lombok dilindungi Allah swt. Aamiin
— Anak Pantai (@Hidayatullah10_) July 29, 2018
2 weeks ago my sister went to Lombok and Today Lombok hits by 6.4 magnitude earthquake. My prayers and thoughts for Lombok people. Please stay safe.
— Aldebaran (@Polarisstella88) July 29, 2018
Turut berduka terhadap korban gempa bumi di LOMBOK UTARA-NTB.Semoga semuanya dapat kembali pulih dan beraktifitas seperti sediakala.
— Kuspinasti (@kuspinasti1701) July 29, 2018
Terasa Hingga Bali
Selain Lombok, guncangan gempa juga terasa di sejumlah wilayah di Bali.
Berdasarkan laporan, di Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja dan Gianyar skala intensitas ada pada II SIG-BMKG (III-IV MMI), sementara di Bima dan Tuban II SIG-BMKG (III MMI), Singaraja pada skala II SIG-BMKG atau III MMI dan Mataram pada skala II SIG-BMKG atau III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ucap Daryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/7/2018).
Advertisement
Jalur Pendakian Rinjani Ditutup
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Nusa Tenggara Barat NTB), menutup sementara jalur pendakian Gunung Rinjani karena diduga terjadi longsor di atas pegunungan akibat gempa bumi 6,4 pada Skala Richter (SR), Minggu (29/7/2018).
"Infomasi dari petugas ada terlihat debu dari arah Pelawangan, diduga akibat longsor di jalur pendakian Sangkareang," kata Kepala BTNGR Sudiyono, ketika dihubungi di Mataram, Minggu (29/7/2018), dilansir Antara.
Seluruh pendaki yang sudah berada di atas pegunungan diminta untuk tidak bergerak karena masih terjadi beberapa kali gempa susulan. Hal itu berpotensi menimbulkan longsoran yang membahayakan keselamatan jiwa.
Dari informasi petugas BTNGR Resort Sembalun, kabupaten Lombok Timur, jumlah pendaki yang naik gunung sejak Jumat (27/7/2018) sebanyak 788 orang. Sedangkan yang terdata di Resort Senaru, kabupaten Lombok Utara, hanya 38 orang, termasuk pemandu wisata gunung.
"Kami masih memantau perkembangan di dalam kawasan. Kami belum melakukan evakuasi sampai situasi stabil," ujarnya.
Ia mengatakan jalur pendakian akan dibuka kembali setelah situasi dirasa aman dan tidak membahayakan keselamatan jiwa wisatawan.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: