Liputan6.com, Jakarta - Terkadang, seseorang bisa menjadi terlalu kreatif sehingga melakukan perbuatan yang tak bisa ditebak oleh siapapun.
Sama halnya yang terjadi dengan seorang remaja lelaki asal Tiongkok ini. Anak lelaki berusia 13 tahun tersebut tak mampu menahan rasa keingintahuannya mencoba untuk memasukkan kabel USB ke dalam kemaluannya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut informasi The Strait Times, Rabu (1/8/2018), anak lelaki tersebut memotong kepala kabel USB dan dipaksa untuk masuk ke dalam kelaminnya hingga tidak dapat ditarik keluar kembali.
Ia dengan segera dilarikan ke rumah sakit setempat di Linkou, Tiongkok bagian timur laut setelah menangis kesakitan karena kabel USB tersebut tersangkut di dalam kelaminnya. Keadaan anak ini sangat buruk bahkan mengalami kencing darah.
Kabel sepanjang hampir empat inci masuk ke dalam kandung kemih dan sayangnya tersimpul di dalam, sehingga ia tidak dapat menarik keluar kabel tersebut.
Dokter mencoba menggunakan pelumas untuk mengeluarkan kabel itu, tetapi tidak berhasil. Anak lelaki tersebut akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Anak-anak Harbin keesokan harinya untuk menjalani operasi.
Harus Dibedah
Dokter Xu Liyan, ahli urologi di Rumah Sakit Anak-anak Harbin terpaksa membedah genital anak tersebut untuk mengeluarkan kabel USB yang ia masukkan.
Dokter Xu memotong simpul yang membuat kabel itu tersangkut di dalam genitalnya, kemudian kabel itu ditarik keluar. Dua minggu setelah operasi dilangsungkan, anak lelaki tersebut keluar dari rumah sakit.
Dokter Xu mengatakan, “Anak lelaki itu memotong salah satu ujung kabel dan memasukkannya ke dalam uretra."
"Kabel itu masuk hingga mencapai kandung kemihnya, di mana kabel tersebut terjepit dan tersimpul, sehingga ketika ia mencoba menarik kabel itu kembali, kabel tersebut sudah tersangkut."
Jangan sampai anak, teman atau kamu sendiri sepenasaran anak dari Tiongkok ini ya. Terutama bagian genital kalian itu sangat sensitif jadi harus dijaga baik-baik.
Reporter: Natashia
Sumber: Brilio.net
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement