Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai iPhone dengan dua kartu SIM sudah terdengar sejak awal tahun ini. Sejumlah laporan menyebut satu dari tiga model iPhone yang rilis tahun ini akan mendukung kartu SIM ganda.
Hingga saat ini, Apple belum mengonfirmasi kebenaran laporan ini, tapi dari kode yang ada di iOS 12 versi developer ternyata ada indikasi sistem operasi itu siap mendukung kartu SIM ganda.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (2/8/2018), ada komponen dengan tulisan kode sistem 'second SIM status' dan 'second SIM tray status'. Ada pula kode yang berisi keterangan 'dual sim device'.
Kehadiran kode itu segera direspon bahwa Apple siap membangun software yang mendukung fungsi dual-SIM. Terlebih, dengan sistem 'second SIM tray', besar kemungkinan perusahaan benar-benar menyediakan dua slot SIM, tak sekadar eSIM.Â
Penggunaan dual SIM untuk iPhone harus diakui merupakan hal baru. Alasannya, perangkat besutan Apple itu tidak pernah memiliki slot SIM ganda sebelumnya.
Hal berbeda ditemui di perangkat Android. Banyak manufaktur perangkat Android sebenarnya sudah banyak yang menyediakan slot SIM ganda, terutama di wilayah Asia.
Kendati demikian, Apple sendiri belum berkomentar mengenai kabar ini. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman resmi dari perusahaan terkait iPhone anyar yang dikabarkan akan dilakukan menjelang akhir tahun ini.Â
Tak Ada Modem Qualcomm di iPhone 2018
Informasi sebelumnya juga menyebut iPhone 2018 tidak akan menggunakan modem dari Qualcomm.Â
Informasi baru ini berasal dari Chief Financial Chief Qualcomm, George Davis. Menurut perkiraannya, Apple hanya akan menggunakan modem dari kompetitor untuk iPhone terbaru.
Pernyataan ini sekaligus membantah laporan sebelumnya, yang menyebutkan Qualcomm akan menyuplai 30 persen dari total modem yang dibutuhkan Apple.
"Kami meyakini Apple hanya ingin menggunakan model dari para kompetitor kami ketimbang menggunakan milik kami untuk iPhone terbaru. Kami akan terus menyediakan model untuk perangkat Apple yang ada," ungkap Davis.
Qualcomm akan terus menyuplai modem untuk model iPhone yang masih dijual oleh Apple. Namun, perusahaan belum bisa memastikan kemungkinan menyuplai modem untuk iPhone baru di masa depan.
Kendati demikian, mengingat industri yang sangat dinamis, perusahaan tidak menutup pintu peluang untuk bekerja sama.
Sejauh ini belum ada penjelasan tentang keputusan Apple tersebut. Terlepas dari isu kerja sama ini, modem Intel dilaporkan mendukung jaringan CDMA dan GSMA.
Sebelumnya, modem Qualcomm dibutuhkan untuk perangkat CDMA, sedangkan Intel untuk GSM.
Advertisement
iPhone 2018 Bakal Dijual Sepaket dengan Charger Generasi Teranyar
Apple akan merilis tiga iPhone baru pada September 2018. Ketiganya dilaporkan memiliki peningkatakan kualitas dibandingkan para pendahulunya, termasuk teknologi fast charging baru.
Ketiga iPhone tersebut dilaporkan akan memiliki USB-C 18W fast charging di dalam boks. Namun menurut laporan, Apple nanti tidak akan menjual USB fast charging tersebut secara terpisah.
Menurut sumber, hanya pembeli iPhone 2018 yang akan bisa mendapatkan charger baru tersebut. Apple tidak akan menjualnya secara terpisah di toko-toko resminya.
Kendati demikian, masih ada kemungkinan Apple akan mengubah rencananya itu. Pihak Apple sendiri sejauh ini enggan menanggapi berbagai rumor dan prediksi tentang jajaran produk yang belum resmi diumumkan.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â