Sukses

Bos Smartfren: Kami Tak Sediakan Layanan yang Lebih Rendah dari 4G

Jaringan yang disediakan Smartfren bahkan sudah tidak lagi 2G, 3G, atau 3G Plus--melainkan hanya LTE 4G dan 4G+.

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal Smartfren, masih banyak masyarakat yang menganggap operator seluler ini hanya fokus di layanan CDMA. Padahal, sejak 2014, Smartfren sudah full menyediakan layanan LTE (4G dan 4G+),

Jaringan yang disediakan Smartfren bahkan sudah tidak lagi 2G, 3G, atau 3G Plus--melainkan hanya LTE 4G dan 4G+--di 200 kota di Indonesia. Hal ini wajar mengingat Smartfren mengawali layanannya dengan menyediakan jaringan CDMA.

Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys menegaskan, di mana pun dan kapan pun layanan Smartfren 99,9 persen selalu 4G.

"Smartfren adalah operator seluler yang tidak memberikan layanan yang lebih rendah dari 4G," tuturnya menjelaskan.

Kecepatan jaringan LTE 4G dan 4G+ Smartfren pun tak main-main. Mengutip data yang dimuat laman aplikasi penyedia deteksi kecepatan internet nPerf, operator seluler milik Sinar Mas Group ini diklaim menjadi operator dengan kecepatan internet paling ngebut.

Hal ini didasarkan pengujian sebanyak 319 ribu kali antara awal Januari hingga akhir Juni 2018 lewat aplikasi nPerf.

Menurut laporan nPerf, Smartfren dinyatakan unggul dalam kecepatan internet di beberapa kategori. Meski begitu, operator telekomunikasi lainnya juga ada yang unggul di berbagai kategori.

Misalnya saja, untuk kecepatan download di jaringan 2G/3G/4G, internet Smartfren dinyatakan paling ngebut dengan kecepatan rata-rata 13,94Mbps.

Selanjutnya disusul oleh Telkomsel dengan kecepatan rata-rata 6,27Mbps, Bolt dengan kecepatan rata-rata 5,85Mbps, XL dengan kecepatan rata-rata 5,41Mbps, Indosat Ooredoo 2,82Mbps, dan Tri dengan kecepatan rata-rata 2,75Mbps.

2 dari 3 halaman

Kecepatan Upload

Pada kategori lainnya, yakni kecepatan upload untuk jaringan 2G/3G/4G, Telkomsel dinyatakan lebih unggul dengan kecepatan rata-rata 4,41Mbps.

Smartfren bertengger di bawahnya dengan kecepatan unggah 4,21Mbps, diikuti XL Axiata dengan kecepatan 3,95Mbps, Tri dengan kecepatan 2,83Mbps, Indosat Ooredoo dengan kecepatan internet 2,33Mbps, dan Bolt 1,08Mbps.

"Seperti pada 2017, Telkomsel menyediakan hasil terbaik untuk kecepatan upload pada paruh pertama 2018," demikian tulis nPerf.

Soal rata-rata latensi atau jeda waktu dalam pengantaran paket data ke penerima, lagi-lagi Smartfren paling cepat dengan waktu 68,98 mili second (ms) diikuti XL Axiata (85,53ms), Tri (92,64ms), Bolt (98,13ms), Telkomsel 101,51ms, dan Indosat Ooredoo (111,94ms).

Selanjutnya dilihat dari aspek waktu loading browsing untuk jaringan 2G/3G/4G, Telkomsel memiliki waktu loading paling singkat. Posisi selanjutnya ditempati oleh Smartfren, Tri, XL Axiata, Bolt, dan Indosat Ooredoo.

3 dari 3 halaman

Kecepatan Streaming

Salah satu hal yang kini dilakukan pengguna saat membuka smartphone adalah streaming konten video maupun musik.

Berdasarkan pengujian di aplikasi nPerf, streaming di jaringan internet XL Axiata dan Bolt ternyata memiliki tingkat performa terbaik saat streaming video.

Performa terbaik selanjutnya adalah Tri, Telkomsel, Smartfren, dan Indosat Ooredoo.

Lain lagi dengan rata-rata koneksi 4G yang dites sebanyak 158 ribu pengujian. Hasilnya, baik Bolt dan Smartfren memiliki layanan 4G terbaik pada paruh pertama 2018.

Posisi selanjutnya sebagai operator dengan layanan 4G terbaik ditempati oleh XL Axiata, Tri, Telkomsel, dan Indosat Ooredoo.

Tentunya, hal ini tidaklah mengherankan. Sebab, jika dibandingkan operator telekomunikasi lainnya, Bolt dan Smartfren memang hanya menjalankan layanan 4G dan 4,5G.

Berbeda dengan operator seluler Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Tri yang sampai saat ini masih menyuguhkan layanan mulai dari 2G hingga 4,5G.

(Isk/Yus)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: