Sukses

Google Bakal Rilis Android P 20 Agustus?

Versi terbaru OS Android, P, dilaporkan akan diumumkan pada 20 Agustus 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Google telah mengumumkan sistem operasi (OS) terbarunya, Android P, beberapa waktu lalu.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari perusahaan tentang peluncuran OS tersebut ke berbagai perangkat, tapi hal itu kemungkinan akan terjadi pada bulan ini.

Dilansir GSM Arena, Jumat (3/8/2018), informasi baru Android P ini berasal dari Evan Blass yang kerap memberikan bocoran tentang berbagai perangkat mobile baru.

Evan melalui akun Twitter miliknya @evleaks, mengunggah sebuah gambar kalender Agustus 2018 dengan keterangan huruf "P" pada tanggal 20.

Google diperkirakan akan merilis Android P pada 20 Agustus 2018 (Foto: Evan Blass @evleaks)

Alhasil, banyak orang memperkirakan Android P akan dirilis untuk berbagai perangkat Android mulai 20 Agustus 2018.

Menurut beberapa sumbernya, Evan mengatakan 20 Agustus 2018 akan menjadi hari pertama perangkat Pixel dan Nexus yang kompatibel akan mendapatkan pembaruan ke OS baru tersebut.

Seperti diketahui, Google kerap merilis versi Android baru lebih awal untuk perangkat seri Pixel dan Nexus.

Seiring dengan peluncurannya yang kian dekat, nama resmi Android P pun diyakini akan segera diungkapkan oleh Google. Sejauh ini, raksasa mesin pencari itu belum mengumumkan nama resmi Android P.

Seperti kebiasaan Google, sebuah patung yang mewakili nama versi Android akan berdiri di halaman kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Google biasanya memberikan nama makanan manis untuk versi Android, hal yang sama pun diyakini berlaku untuk Android P.

2 dari 3 halaman

Google Batasi Penggunaan Notch untuk Smartphone Android

Penggunaan notch di perangkat Android sudah menjadi sebuah tren. Sejumlah manufaktur menerapkan desain ini untuk perangkat besutannya.

Google selaku pembesut Android pun sudah mulai mengakomodasi tren ini. Hal itu ditunjukkan dengan dukungan notch untuk Android P. Namun, Google memberikan batasan untuk jumlah notch pada satu perangkat.

Melalui laman blog, Product Manager Android, Megan Potoski, menyebut ada sejumlah persyaratan bagi para manufaktur. Para manufaktur perangkat hanya diizinkan memiliki dua notch pada satu perangkat. Kedua notch itu juga hanya boleh diletakkan di bagian ujung.

Notch tersebut juga harus berada di masing-masing sudut, tidak menjadi satu. Posisinya harus terletak di bagian bawah dan atas, sehingga tidak diperbolehkan berada di sisi kiri atau kanan.

Meski Google sudah merilis aturan ini, hingga sekarang sebenarnya belum ada manufaktur yang merilis notch lebih dari satu. Ada kemungkinan aturan ini disiapkan sebelum ada manufaktur lain yang merilisnya.

Kendati demikian, bukan berarti Google akan mengontrol Android secara penuh. Perusahaan menyebut aturan ini hanya berlaku untuk manufaktur rekanan, yakni perusahaan yang merilis perangkat dengan aplikasi bawaan Google termasuk Play Store. 

3 dari 3 halaman

Janjikan Pengalaman Baik untuk Semua Perangkat Android

Adapun aturan pembatasan notch ini hadir untuk memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik. Sebab, notch dapat menghalangi tampilan penuh aplikasi.

Secara bawaan, Android P dimungkinkan untuk memperluas aplikasi hingga menutup notch. Sehingga tampilan aplikasi dapat memenuhi layar di luar notch.

Sementara untuk modus landscape, tampilan aplikasi harus menyisakan notch. Beruntung, kata Potoski, kebanyakan aplikasi Android sudah dapat bekerja dengan baik termasuk di perangkat dengan cutout (notch).

Sekadar informasi, uji coba notch di Android P sudah dilakukan oleh para developer sejak versi beta. Google sendiri menyebut saat ini ada 16 smartphone Android dengan notch yang berasal dari 11 perusahaan berbeda.

Raksasa internet itu juga memprediksi jumlah ini akan bertambah signifikan pada tahun depan.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: