Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa mencekam terjadi saat sebuah pesawat di Spanyol lepas landas. Ryanair yang hendak terbang dari Barcelona ke Ibiza dilaporkan melakukan pendaratan darurat karena ada smartphone dan powerbank yang tiba-tiba meledak.
Dikutip dari Fox News, Sabtu (4/8/2018), ledakan terjadi tidak lama setelah pesawat mengudara. Akibat peristiwa itu, para penumpang cepat-cepat keluar dari pesawat begitu kembali mendarat.
Advertisement
Baca Juga
Beruntung, tak ada penumpang yang terluka berat dan memerlukan bantuan medis lebih lanjut.
Kendati demikian, beberapa penumpang dikatakan menderita luka bakar ringan usai meluncur keluar.
Sejumlah penumpang pun sempat mengabadikan peristiwa tersebut lewat video yang tersebar di internet.
Usai seluruh penumpang keluar, mereka segera dipindahkan ke terminal lain untuk naik penerbangan selanjutnya.
Adapun penumpang yang membawa perangkat meledak itu disebut berasal dari Selandia Baru. Dari penelurusan otoritas terkait, smartphone itu meledak saat sedang diisi dengan powerbank.
"Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat dan kru kabin sudah mengambil alih perangkat itu," tutur perwakilan Ryanair. Sayangnya, tidak diungkap jenis smartphone dan powerbank yang meledak tersebut.
Ponsel Meledak, Anak Ini Kehilangan Jari dan Penglihatan
Terlepas dari kasus di atas, ada juga kasus ponsel meledak yang menjadi sorotan dunia. Seorang anak laki-laki, Meng Jisu, kehilangan satu jari dan penglihatan mata kanan akibat ponsel yang sedang dipegangnya meledak pada Rabu (31/1/2018).
Saat itu, ponsel buatan Tiongkok merek Hua Tang VT-V59 tersebut berada dalam posisi pengisian daya.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (4/2/2018), Jisu ditemukan tidak sadarkan diri dan bersimbah darah setelah ponselnya tiba-tiba meledak ketika sedang dicas di rumahnya.
Ledakan tersebut tampaknya cukup besar sehingga mengakibatkan jari telunjuknya putus dan kehilangan penglihatan di mata kanan.
Beruntung, nyawa bocah yang berasal dari Provinsi Guangxi, Tiongkok ini berhasil diselamatkan setelah menjalani operasi selama lima jam. Menurut laporan media setempat, Jisu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Kebutaan yang dialami Jisu disebabkan potongan plastik tajam yang melayang ke wajahnya atau tepatnya mengenai bola mata kanannya.
Advertisement
Pasca Insiden
Sejumlah gambar x-ray memperlihatkan telapak tangan Jisu dan sejumlah bagian lain tangan kanannya terluka parah akibat ledakan tersebut.
Kakak perempun Jisu kepada platform video Tiongkok, Pear Video, mengatakan, mendengar letusan yang keras dan kaget ketika melibat adiknya berlumur darah. Jisu kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kejadian.
Dokter Lan Tianbing dari Rumah Sakit setempat, mengatakan jari telunjuk yang putus tidak dibawa ke sana. Melihat kondisi dan hasil pemeriksaan pasiennya, Tianbing menilai, jari tersebut tidak bisa disambung kembali.
Guangxi News melaporkan, Jisu menjalani operasi selama lima jam untuk membuang serpihan plastik yang melekat di tangan dan matanya. Para dokter juga melakukan cangkok kulit pada lengan kanan bagian bawahnya.
Dokter memperkirakan, 98 persen kondisi tangan Jisu akan kembali berfungsi normal di masa depan.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: