Sukses

Video Game Stimulasi Imajinasi Anak

Perhatian orangtua terhadap waktu anak saat mereka bermain video game sangat penting. Saat mereka bermain, dampak yang diberikan tidak sepenuhnya negatif meyakinkan dapat menstimulasi kreativitas otak mereka.

Liputan6.com, Los Angeles: Perhatian orangtua terhadap waktu anak saat mereka bermain video game sangat penting. Saat mereka bermain, dampak yang diberikan tidak sepenuhnya negatif meyakinkan dapat menstimulasi kreativitas otak mereka.

Studi yang dilakukan pada 491 anak yang berumur 12 tahun yang dipimpin oleh Linda Jackson, profesor bidang psikologi di Michigan State University mengemukakan bahwa anak yang bermain video games mempunyai kreativitas yang lebih tinggi daripada mereka yang hanya dilatih dengan menulis cerita atau menggambar, Kamis (3/11).

Tes yang menggunakan metode gambar untuk mengukur karakteristik mental, mencakup ekspresi emosional dari anak yang menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih condong bermain video games dan permainan yang berbau olah raga. Sedangkan anak perempuan lebih memilih permainan yang mengedepankan interaksi dengan sesama jenis.

Selain itu, tes tersebut juga membuahkan pengetahuan para masyarakat tentang aktivitas yang tidak mengasah kreativitas seperti menggunakan telepon genggam, mencari informasi di internet dan menggunakan komputer. Jackson berharap bahwa para perancang permainan video games dapat menggabungkan elemen edukasi dan hiburan di waktu mendatang. (yahoonews/MEL)