Sukses

Pesawat Alien Ditemukan di Dasar Segitiga Bermuda, Begini Penampakannya

Penemuan ini adalah peristiwa yang menjelaskan kejadian hilangnya pesawat dan kapal aneh yang tak terhitung jumlahnya selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemburu harta karun bernama Darrell Miklos berhasil melakukan penemuan menakjubkan di kedalaman Segitiga Bermuda.

Miklos percaya, yang ia temukan adalah bukti pendaratan alien di Bumi. Ia menggunakan peta rahasia Segitiga Bermuda yang dibuat oleh teman dekatnya yang merupakan seorang mantan astronot NASA, Gordon Cooper, untuk menggali bangkai kapal "alien" tersebut. 

Penjelajah pemberani ini menemukan struktur misterius yang sangat besar yang menurut dia dapat mengubah cara kita memandang alam semesta.

Objek yang didapati terendam air di dalam Segitiga Bermuda ini terlihat besar dan tidak teridentifikasi. Ia ditutupi oleh 15 tonjolan besar.

Miklos mengakui bahwa objek tersebut adalah sesuatu yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Objek misterius itu tergeletak di dasar laut dekat Bahama di dalam kuburan berair berjarak 1,3 juta kilometer.

Penemuan ini adalah peristiwa yang menjelaskan kejadian hilangnya pesawat dan kapal aneh yang tak terhitung jumlahnya selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Kejadian tersebut dikaitkan dengan kisah-kisah aneh yang kerap disebut sebagai mitos bahkan beberapa orang mengatakan itu adalah kejadian ekstraterestrial.

Miklos pun ingin menyelidiki situs misterius itu lebih jauh, terlepas dari risiko yang dia hadapi sebagai seorang ahli teori konspirasi alien.

Berikut Tekno Liputan6.com rangkum potret temuan Darrel yang dilansir dari Daily Mail, Senin (13/8/2018).

2 dari 2 halaman

Penampakan Pesawat

Darrell Miklos dan timnya menemukan USO (Unidentified Submerged Object, objek terendam yang tidak teridentifikasi) di Segitiga Bermuda yang dekat dengan Bahama.

Struktur silinder horizontal menonjol keluar dari kubah besar. Ahli geofisika yang tergabung dalam tim melaporkan bahwa karang yang menutupi struktur ini tampaknya berusia lebih dari 5000 tahun.

Tampilan close up dari struktur horizontal ini membuat para ilmuwan bingung, karena arus yang ekstrim di lokasi itu hampir mustahil bagi karang untuk tumbuh.

Menurut para ilmuwan di tim Miklos, tidak ada karang di mana pun di dunia dapat tumbuh dalam formasi ini secara alami, harus ada struktur yang mendasari untuk mendukung jenis pertumbuhan.

"Itu juga sesuatu yang benar-benar berbeda dari apa pun yang pernah saya lihat yang dibuat oleh alam," ungkap Miklos.

Struktur horizontal temuan Miklos dikatakan sangat besar, masing-masing berukuran sebanyak 300 kaki atau sebanding dengan panjang lapangan sepak bola di AS.

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: