Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya, Pocophone F1, dalam sebuah acara di India. Sesuai rumor yang berkembang sebelumnya, smartphone ini dibekali dengan spesifikasi mumpuni tapi dibanderol dengan harga ramah kantong.
Lantas, apa jurus Xiaomi mampu membanderol perangkat tersebut dengan harga yang terbilang terjangkau? Sekadar informasi, Pocophone F1 adalah smartphone paling murah dengan Snapdragon 845 dan RAM 6GB dibanderol sekitar Rp 4,3 juta.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari The Verge, Kamis (23/8/2018), jawabannya terletak pada komponen penyusun smartphone tersebut. Informasi ini diketahui dari wawancara yang dilakukan Lead Product Manager Xioami India, Jai Mani.
Dari informasi yang diungkap, Pocophone F1Â ternyata masih menggunakan layar Gorilla Glass 3, padahal teknologi terkini merupakan Gorilla Glass 6. Penggunaan material lawas itu disebut mampu menekan biaya.
Tidak hanya itu, Pocophone F1 juga memanfaatkan kontruksi perangkat berbahan plastik. Xiaomi juga tidak menyertakan lapisan oleophobic, sehingga bagian belakang smartphone mudah berbekas saat dipegang.
Selain itu, audio di perangkat ini tidak menjadi prioritas, sehingga kualitasnya terbilang biasa saja. Padahal, smartphone ini sudah dibekali dengan speaker stereo.
"Xiaomi berpikir pengguna tidak benar-benar membutuhkan smartphone dengan body kaca seluruhnya, yang dasarnya rapuh dan tetap perlu dilindungi oleh casing," tutur Mani menjelaskan soal alasan Xioami tersebut.Â
Kendati demikian, terlepas dari keputusan tersebut, harus diakui Pocophone F1 berhasil menjadi smartphone dipersenjati dengan spesifikasi tinggi tapi tetap dibanderol harga terjangkau.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Xiaomi Resmi Rilis Pocophone, Smartphone Premium Harga Terjangkau
Dikutip dari GSM Arena, Kamis (22/8/2018), Pocophone F1 dipersenjatai dengan Snapdragon 845. Adapun RAM yang ditawarkan hadir dalam dua opsi, yakni 6GB dan 8GB.
Smartphone memiliki layar 6,18 inci beresolusi Full HD+ dengan notch di bagian atas. Bagian depan Pocophone F1 tidak dibekali dengan tombol fisik, tapi Xiaomi menyertakan sensor infrared di bagian notch untuk akses face unlock.
Untuk kapasitas memori yang ditawarkan, Xioami menyediakan opsi 64GB, 128GB, dan 256GB.
Sebagai penunjang performanya, perangkat ini dibekali dengan baterai berkapasitas 3.000mAh dengan dukungan Quick Charge 3.0.
Pocophone F1 juga disertai dengan speaker stereo, satu terletak di bagian bawah dan satu lagi berfungsi sebagai earpiece.
Xiaomi juga turut membenamkan teknologi bernama LiquidCool yang menjamin perangkat tidak kelebihan panas saat bermain gim.
Urusan fotografi, smartphone ini hadir dengan konfigurasi lensa ganda beresolusi 12MP dan 5MP sebagai kamera utama.
Sementara, kebutuhan selfie Pocophone F1 diserahkan pada kamera depan beresolusi 20MP yang diletakkan di bagian notch.
Xiaomi melakukan sedikit modifikasi untuk sistem operasi yang digunakan di Pocophone. Meski masih mengusung MIUI 9.6 berbasis Android Oreo, tampilan dan namanya diubah menjadi MIUI for Poco dengan tema baru.
Advertisement
Harga dan Ketersediaan
Smartphone perdana Pocophone ini hadir dengan tiga pilihan warna, yakni graphite black, steel blue,dan rosso red.
Sebagai tambahan, ada pula edisi khusus yang diberi nama Armored Edition, dengan bodi belakang berbalut kevlar.
Adapun harga dari smartphone ini dibanderol mulai dari 20.999 rupee (Rp 4,3 juta) untuk varian RAM 6GB dan ROM 64GB.
Sementara, varian RAM 6GB dan ROM 128GB dibanderol dengan harga 23.999 rupee (Rp 5 juta). Varian paling tinggi, yakni RAM 8GB dan ROM 256GB dijual dengan harga 28.999 rupee (Rp 6 juta).
Terakhir, khusus untuk Armored Edition yang memiliki konfigurasi RAM 8GB dan ROM 256GB dilepas dari harga 29.999 rupee (Rp 6,2 juta).
Penjualan pertama smartphone ini akan dilakukan secara online di India pada 29 Agustus.
Xiaomi sendiri memastikan Pocophone akan dilepas secara global dan berbarengan di tiga negara, Indonesia, Perancis, dan Hong Kong, pada 27 Agustus 2018.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: