Liputan6.com, Cupertino - Tak terasa, September sudah di depan mata. Ini artinya, iPhone terbaru siap kembali diperkenalkan oleh Apple.
Baca Juga
Advertisement
Memang, biasanya perusahaan selalu memperkenalkan varian iPhone teranyarnya pada September setiap tahunnya.
Pada tahun lalu misalnya, iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus, meluncur pada 13 September 2017.
Dan kini, berdasarkan informasi yang diungkap dari stasiun radio Prancis Europe 1 via MacRumors, Selasa (28/8/2018), debut iPhone edisi 2018 dilaporkan akan berlangsung pada 12 September 2018.
Europe 1 menyebut informasi tersebut didapat dari dua sumber kredibel, yang sayangnya tidak diungkap siapa.
Informasi lebih lanjut membeberkan kalau peluncuran iPhone terbaru ini akan dilangsungkan di markas Apple, tepatnya di auditorium Steve Jobs Theater. Acara peluncuran sendiri akan dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat.
iPhone 2018 Diprediksi Laris Manis
Apple dilaporkan akan meraup untung besar dengan kehadiran tiga varian iPhone baru pada tahun ini.
Ketiga smartphone tersebut diperkirakan membuat banyak konsumen melakukan upgrade ke perangkat baru.
Dilansir 9to5Mac, Selasa (28/8/2018), analis dari GBH Insights, Daniel Ives, memperkirakan iPhone 2018 akan meraup penjualan besar mencapai 350 juta unit. Angka penjualan itu akan dicapai dalam waktu 12 hingga 18 bulan ke depan.
Menurutnya, banyak pengguna iPhone tidak memperbarui perangkat mereka pada tahun lalu karena iPhone 8/Plus mirip dengan model sebelumnya. Selain itu, iPhone X juga dinilai terlalu mahal.
Pada tahun ini akan berbeda. Pasalnya, menurut laporan, lini iPhone pada tahun ini kemungkinan akan menghadirkan varian iPhone X yang lebih murah dengan harga berkisar US$ 700 - 800.
Selain itu, iPhone X Plus kemungkinan juga akan menarik perhatian banyak konsumen, yang memang bersedia mengeluarkan lebih banyak uang.
Sebagian besar yang akan melakukan upgrade adalah konsumen dari Tiongkok. "Ada sekira 100 juta konsumen iPhone di negara tersebut, dan sekira 60 juta hingga 70 juta di antaranya akan upgrade dalam waktu 18 bulan ke depan," ungkap Ives.
Advertisement
Tak Ada Modem Qualcomm di iPhone 2018
Lebih lanjut, iPhone 2018 dilaporkan tidak akan menggunakan modem dari Qualcomm.
Informasi baru ini berasal dari Chief Financial Chief Qualcomm, George Davis. Menurut perkiraannya, Apple hanya akan menggunakan modem dari kompetitor untuk iPhone terbaru.
Pernyataan ini sekaligus membantah laporan sebelumnya, yang menyebutkan Qualcomm akan menyuplai 30 persen dari total modem yang dibutuhkan Apple.
"Kami meyakini Apple hanya ingin menggunakan modem dari para kompetitor, ketimbang menggunakan milik kami untuk iPhone terbaru. Kami akan terus menyediakan modem untuk perangkat Apple yang ada," ungkap Davis.
Qualcomm akan terus menyuplai modem untuk model iPhone yang masih dijual oleh Apple.
Namun, perusahaan belum bisa memastikan kemungkinan menyuplai modem untuk iPhone baru di masa depan. Kendati demikian, mengingat industri yang sangat dinamis, perusahaan tidak menutup pintu peluang untuk bekerja sama.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: