Sukses

50 Persen Perusahaan di Indonesia Sulit Melakukan Digitalisasi

Sekitar 50 persen perusahaan yang ada di Indonesia sulit dalam beradaptasi dengan kebijakan yang mengarah pada digitalisasi. Mengapa demikian?

Liputan6.com, Jakarta - Dimension Data Indonesia, bagian dari NTT Group, yang bergerak di perusahaan penyedia solusi layanan IT menyelenggarakan konferensi bertajuk “Dimension Data Elevate 2018".

Setiap tahunnya, Dimension Data selalu mengadakan acara rutin terkait program unggulan dengan menggandeng banyak perusahaan di Indonesia.

“Elevate 2018 adalah acara tahunan yang selalu rutin diselenggarakan. Pada gelaran tahun ini kami membahas lebih holistik, dikarenakan banyak klien yang ingin berkecimpung di transformasi digital," ujar Presiden Direktur Dimension Data Indonesia Hendra Lesmana, Selasa (28/8/2018) di Jakarta.

Dalam kegiatan ini, Dimension Data mengikutsertakan berbagai organisasi di Indonesia, dengan memiliki visi dan tujuan dalam strategi transformasi digital secara merata.

Sementara Managing Director ASEAN for International Data Corporation (IDC) Sudev Bangah mengatakan, sekitar 50 persen perusahaan yang ada di Indonesia sulit dalam beradaptasi dengan kebijakan yang mengarah pada digitalisasi.

"Tentu kesulitan yang dihadapi saat ini bisa dikatakan karena setiap departemen kurang dalam berkaloborasi bersama, serta kemampuan tiap bidang yang kurang mendukung satu sama lain," ucapnya menambahkan.

Maka dari itu, di tahun ini Dimension Data mendatangkan berbagai solusi untuk bisa memudahkan kaloborasi yang dilakukan departemen IT di setiap perusahaan, agar lebih terarah menuju digital sesuai dengan industri yang dituju.

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

2 dari 2 halaman

Internet of Things

Solusi yang tepat ditawarkan Dimension Data yakni Multi-cloud, Custumer Experience dalam bidang keuangan, dan Internet of Things (IoT).

Dalam penggunaan platform cloud internal tentu berkerja sama dengan pihak ketiga. Hal ini membuat Multi-cloud bisa menjadi ketertarikan pengguna layanan Dimension Data.

Sementara untuk industri finansial itu sendiri, Dimension Data berencana untuk menggunakan teknologi berbasis robotic untuk kecerdasan buatan (AI).

Solusi dari Robotic ini agar bisa mengetahui profil setiap identitas melalui call center atau via suara. Hal ini tentu dapat melaraskan sumber daya manusia melalui layanan secara personal.

(Vivi Hartini/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini