Liputan6.com, Jakarta - Platform video Facebook yang diberi nama Watch akhirnya meluncur untuk pasar global. Watch sendiri merupakan platform bagi pengguna Facebook untuk menemukan video menarik dan berinteraksi dengan para kreator video, teman, termasuk penggemar.
Sebelumnya, Watch sendiri sudah meluncur untuk pasar Amerika Serikat pada tahun lalu. Selama setahun ini, Facebook mengaku pihaknya terus mengembangkan platform ini agar lebih sosial, termasuk menjangkau lebih banyak pengguna.
"Pembaruan ini telah membantu orang menemukan dan berinteraksi dengan konten video yang mereka suka, mulai dari Red Table Talk bersama Jade Pinkett Smith, hingga siaran langsung Major League Baseball," tulis Head of Video Facebook Fidji Simo dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (30/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan data terbaru, Watch sudah disaksikan lebih dari 50 juta orang di Amerika Serikat setiap bulannya. Mereka setidaknya menonton video selama satu menit, sehingga total waktu yang dihabiskan di Watch telah meningkat hingga 14 kali lipat sejak awal 2018.
Facebook menuturkan, platform Watch menawarkan beragam video terbaru, mulai dari hiburan, olahraga, hingga berita. Seluruh video itu akan tersedia feed Watch yang diatur sesuai dengan preferensi dan kesukaan penggguna.
"Di bagian atas feed Watch, pengguna dapat melihat Watchlist, sekumpulan video terbaru dari laman yang diikuti. Isi di bagian ini juga dapat diatur dengan mengikuti atau menghapus laman di Watch," tutur raksasa media sosial tersebut.
Pengguna juga dapat menyimpan video yang ada di News Feed dan ditonton melalui Watch. Facebook juga menjanjikan pengalaman menonton yang lebih beragam, mulai dari nonton bareng, video dengan partisipasi penonton, termasuk penyelenggaraan acara besar.
Tidak hanya pengguna, kehadiran Facebook Watch secara global juga memberikan peluang baru bagi kreator dan penerbit di seluruh dunia. Facebook menyebut telah memperpanjang jeda iklan, sehingga semakin banyak mitra yang dapat menghasilkan uang dari video mereka.
Untuk mengakses Watch di iOS dan Android, pengguna cukup mencari ikon Watch di kolom pintasan aplikasi Facebook. Pengguna juga dapat mengakses Watch di Apple TV, Samsung Smart TV, Amazon Fire TV, Android TV, Xbox One, dan Oculus TV.
Facebook Hadirkan Watch Tab, Platform Video untuk Pembuat Konten
Sekadar informasi, Facebook memperkenalkan platform Watch pada awal tahun lalu. Platform ini ditujukan untuk mengunggah konten video original yang diproduksi oleh partner mereka.
Dengan mengunggah video ke platform ini para partner Facebook mendapatkan keuntungan 55 persen dari iklan, sementara pihak Facebook mengantongi 45 persen dari iklan.
Platform ini awalnya dirilis untuk sejumlah pengguna di Amerika Serikat di platform mobile, desktop, dan aplikasi Facebook TV.
Dengan mengunggah program mereka ke Watch tab, Facebook bisa meningkatkan pendapatan iklan serta membuat orang lebih betah berlama-lama di Facebook, karena konten-konten dari para partner tak diunggah di tempat lain.
Para pembuat konten juga bisa membagikan tayangan mereka ke News Feed untuk memudahkan orang menemukannya. Tidak hanya itu, salah satu fitur bernama Watchlist memungkinkan pengguna untuk berlangganan episode terbaru dari tayangan favorit mereka.
"Kami ingin lebih banyak pembuat konten dan publisher yang menayangkan siaran mereka di platform ini. Dengan demikian, akan ada ratusan tayangan meningkat jadi ribuan," kata seorang juru bicara Facebook.
Advertisement
Watch, Senjata Baru Facebook Raup Keuntungan Iklan Digital
Menurut senior analis eMarketer, Paul Verna, Watch akan membantu Facebook memperkuat posisinya di samping YouTube, yang saat ini memimpin bisnis video digital untuk para pengiklan.
Berdasarkan data eMarketer, orang-orang yang tinggal di AS menghabiskan lebih dari 73 menit sehari untuk menonton video digital, naik di atas tujuh persen dari tahun lalu.
Waktu menonton TV turun dua persen dari tahun lalu menjadi 244 menit dalam sehari, dan penurunan ini diprediksi akan terus berlanjut.
Lebih lanjut, para pengguna Facebook dengan kehadiran Watch, bisa melihat ratusan acara dari berbagai saluran seperti Vox, Buzzfeed, Discovery Communications Inc, A&E Network, ABC dan Major League Baseball.
Di tahap awal, Facebook membayar sejumlah pembuat konten agar acara mereka ada di Watch guna menarik perhatian pengguna.
Menurut sumber Reuters, Facebook mengeluarkan uang berkisar US$ 10 ribu-35 ribu untuk acara-acara berdurasi pendek, dan US$ 250 ribu untuk durasi panjang. Pihak Facebook masih bungkam soal rincian dana tersebut.
Di sisi lain, Vice President of Partnership Facebook, Dan Rose, mengatakan pembelian konten bukan bagian dari inti strategi Facebook. "Kami fokus mengakuisisi ide eksklusif. Idenya adalah mengisi Watch dengan konten bagus," jelas Rose.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: